Polres Tanah Bumbu selidiki dugaan warga keracunan makanan massal

id polres tanah bumbu,keracuan massal,kecamatan husan hilir,kalsel

Polres Tanah Bumbu selidiki dugaan warga keracunan makanan massal

Anggota Polres Tanah Bumbu sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan keracunan masal di Kecamatan Kusan Hilir (ANTARA/Sujud)

Batulicin (ANTARA) - Polres Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan menyelidiki sejumlah warga diduga keracunan makanan secara massal di Kecamatan Kusan Hilir.


Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Jonser Sinaga di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu, mengatakan anggota Satuan Intelkam dan Reskrim Polsek Kusan Hilir mendatangi Puskesmas Perawatan Pagatan untuk melakukan pengecekan dan wawancara saksi.

“Anggota juga melakukan pengamanan kepada warga atau anak-anak yang diduga keracunan massal," kata Sinaga.

Dia mengatakan petugas kepolisian juga memeriksa dua saksi, yakni DN asal Kecamatan Kusan Hilir dan HL asal Kecamatan Kusan Tengan Kabupaten Tanah Bumbu.

Polres Tanah Bumbu memeriksa sisa makanan di laboratorium untuk mengetahui kandungan pada makanan tersebut yang diduga mengakibatkan warga keracunan secara massal.

"Hasilnya nanti akan kami informasikan kembali, saat ini masih dalam tahap proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan pengambilan sampel terhadap makanan," tutur Sinaga.

Diketahui, sepuluh orang diduga mengalami keracunan makanan usai mengkonsumsi 40 bungkus nasi kotak dari donatur warga Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir berinisial YT pada Jumat (20/10).

DN mengantarkan makanan itu kepada warga RT01 Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah berinisial HA untuk dibagikan kepada anak yatim piatu usai Shalat Jumat.

Pada sore hari, DN menerima informasi warga yang mengkonsumsi nasi kotak tersebut mengalami mual dan dibawa ke UGD Puskesmas Perawatan Pagatan.

"Jadi dugaan sementara tidak menutup kemungkinan warga yang diduga keracunan diakibatkan mengkonsumsi nasi bungkus tersebut," ungkap Sinaga.

Sebanyak sepuluh warga yang didug keracunan makanan massal, yakni Qolyubi (8) warga Desa Betung, Aisyah Ramadhani (7) warga Desa Manurung, Heril Saputra (15) warga Desa Manurung, Muhammadun Arsyad (13) warga Desa Mudalang, M. Rizky Aditya (12) warga Desa Mudalang, Adi Jandrawan (10) warga Desa Manurung.

Selanjutnya, M Farhan (11), Naufal (5), Hafiz (3), dan Nur alifah (1) warga Desa Manurung RT01 Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.