Kotim turut wakili Kalteng di Pesparani Nasional

id Kotim turut wakili Kalteng di Pesparani Nasional, Kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, Pesparani, pesparawi, rihel, pemkab kotim

Kotim turut wakili Kalteng di Pesparani Nasional

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Rihel bersama kontingen Pesparani Kotawaringin Timur yang akan berangkat mengikuti Pesparani Nasional di Jakarta, Senin (23/10/2023). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Kabupaten Kotawaringin Timur mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada satu cabang lomba dalam Pesta Paduan Suara  Gerejani (Pesparani) Nasional III di Jakarta pada 27 Oktober-2 November 2023.

"Kita doakan semoga bisa juara. Ini sebuah kepercayaan bagi Kotawaringin Timur mewakili ke tingkat nasional," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Rihel saat menerima audiensi peserta Pesparani di Sampit, Senin. 

Ada 13 kategori yang diperlombakan pada Pesparani Nasional III di Jakarta yang diikuti umat Katolik dari seluruh provinsi di Indonesia. Kotawaringin Timur mewakili Kalimantan Tengah untuk kategori lomba tutur kitab suci atas nama Claudia Joycelyn Hanjani Setyoningastuti. 

Rihel mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini, seperti halnya pemerintah daerah mendukung kegiatan agama lainnya yaitu berupa Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) bagi umat Islam, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) bagi Nasrani dan Festival Tandak Intan bagi penganut Hindu Kaharingan. 

Pemerintah daerah mendorong agar persiapan peserta Pesparani terus ditingkatkan. Harapannya agar Kotawaringin Timur mampu mewakili Kalimantan Tengah dan meraih prestasi pada 13 kategori tersebut. 

"Kita optimis karena potensi kita juga sangat bagus. Ini perlu menjadi perhatian agar ke depan bisa dipersiapkan lebih baik agar mampu menorehkan prestasi sebanyak-banyaknya," ujar Rihel. 

Lebih jauh dijelaskan, Pesparani ini bukan sekadar sebuah pertunjukan seni, melainkan ekspresi sukacita dan ungkapan syukur yang mendalam terhadap kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Suara-suara yang menyatu dalam harmoni membangun suasana sakral yang memperkuat ikatan spiritualitas dan kesalehan.

Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Pesparani Katolik Nasional III. Dedikasi, semangat dan bakat yang dipersembahkan dalam pesta paduan suara ini adalah cermin dari kecintaan kita terhadap seni, iman dan kebersamaan.

Baca juga: Kotim memasuki transisi pemulihan karhutla

Acara ini menunjukkan keberagaman budaya dan keimanan yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat Kotawaringin Timur. Keberagaman adalah kekayaan yang perlu dijaga bersama dan Pesparani menjadi wahana yang luar biasa Untuk merayakannya.

"Pesta Paduan Suara Gerejani bukan hanya sebagai ajang keagamaan tetapi juga sebagai panggung bagi perkembangan seni dan budaya di daerah ini. Kreativitas dan semangat seni yang diusung oleh para peserta menjadi inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat luas," ujar Rihel. 

Pesparani menjadi ajang memperkokoh persaudaraan dan persatuan umat Katolik di seluruh Indonesia. Semangat kebersamaan yang tercipta dalam paduan suara ini adalah fondasi bagi semua untuk terus membangun. 

Ucapan terima kasih yang tulus disampaikan Rihel kepada panitia yang telah berjuang keras menyelenggarakan Pesparani Katolik Nasional III. Titik kerja keras dan dedikasi merupakan penyemangat bagi semua.

Pesparani tidak hanya tentang pesta dan pertunjukan, tetapi lebih jauh dari itu yakni persembahan kepada Tuhan. Setiap nada yang tercipta dan setiap harmoni yang terbentuk adalah bentuk ibadah dan pengabdian kepada Sang Pencipta. 

"Diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta dalam Pesparani ini dapat terus berkobar dalam setiap aktivitas sehari-hari. Mari jaga api kebersamaan ini tetap menyala tidak hanya dalam gereja tetapi juga di tengah-tengah masyarakat," demikian Rihel. 

Sementara itu Claudia Joycelyn Hanjani Setyoningastuti mengaku senang bisa mewakili Kalimantan Tengah pada Pesparani. Dia berjanji akan menampilkan yang terbaik agar bisa mempersembahkan prestasi untuk provinsi dan kabupaten ini.

"Saat ini saya terus mempersiapkan diri agar nanti bisa menjadi yang terbaik. Mohon doa seluruh masyarakat agar saya  bisa meraih juara," demikian Joycelyn. 

Baca juga: Disdik Kotim apresiasi program Kemenkeu Mengajar jangkau sekolah di kecamatan

Baca juga: KPU Kotim edukasi santri melalui nonton bareng film 'Kejarlah Janji'

Baca juga: Bupati Kotim andalkan santri jadi panutan generasi religius