Istanbul, Turki (ANTARA) - LKBN Antara memperkenalkan fasilitas ASEAN Newsroom Corner kepada mitra asal Vietnam di sela-sela jamuan makan malam rangkaian Konferensi dan Pertemuan Ke-51 Dewan Eksekutif Organisasi Kantor Berita se-Asia Pasifik (OANA) di Turki.
"Kami akan mendirikan ASEAN Newsroom Corner di kantor kami yang berlokasi di pusat Kota Jakarta dan akan siap pada tahun depan. Kami ingin mengundang sejumlah kantor berita ASEAN untuk memanfaatkan fasilitas tersebut," kata Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir di Istanbul, Turki, Senin malam.
Menurut Cak Munir, sapaan akrab Dirut Antara, area co-working space itu bisa menjadi tempat berkumpul wartawan Asia Tenggara sehingga meningkatkan rasa saling paham antarmasyarakat.
"Hal itu untuk memperkuat kerja sama antar kantor berita di ASEAN dan menumbuhkan potensi kolaborasi bisnis di masa depan," kata Cak Munir.
Dia mengharapkan tahun depan dicapai nota kesepahaman antarkantor berita di ASEAN mengenai ASEAN Newsroom Corner.
ANTARA, tambah Cak Munir, juga akan menjajaki rencana ASEAN Newsroom Corner itu kepada Kantor Berita Malaysia Bernama, Kantor Berita Filipina PNA, dan sejumlah kantor berita ASEAN lainnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kantor Berita Vietnam VNA, Vu Viet Trang, menanggapi positif penjajakan itu.
"Saya menilai baik hal itu karena kami memiliki biro di Jakarta," kata Trang, seraya menyatakan mendukung usul mendirikan fasilitas tersebut.
Trang menyatakan pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut mengenai upaya mengoperasikan ASEAN Newsroom sehingga dapat bermanfaat luas.
ASEAN Newsroom Corner adalah area kerja bersama bagi wartawan asal kantor berita di Asia Tenggara.
Rencananya, fasilitas yang akan berlokasi di Kompleks Perantaraan Pasar Baru tersebut bisa dimanfaatkan oleh wartawan mulai awal 2024.
Pada KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta beberapa waktu lalu, peresmian simbolis ASEAN Newsroom dihadiri antara lain oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Kemenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, serta Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, dan Dirut Perum LKBN Antara Akhmad Munir.