Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memacu pengembangan sekaligus optimalisasi Kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) sebagai wadah penghubung teknologi di kecamatan dan desa.
"Sebab fungsi dan tujuan dari Posyantek sendiri adalah sebagai mediator dalam pengembangan maupun penerapan teknologi tepat guna pada masyarakat," kata Pelaksana Harian Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kalimantan Tengah, Herson B Aden di Palangka Raya, Senin.
Hal itu dia sampaikan saat membuka sosialisasi penguatan kapasitas kelembagaan Posyantek se-Kalimantan Tengah pada 2023. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi antar lintas sektor.
Terutama dalam upaya memantapkan pembentukan, pembinaan dan pengembangan Posyantek di masing-masing kecamatan maupun desa di Kalimantan Tengah.
Hanya saja diakuinya, berdirinya Posyantek sebagai lembaga kemasyarakatan selama ini masih belum sepenuhnya memberikan pengaruh positif dan maksimal bagi para penemu ataupun pengembang teknologi tepat guna itu sendiri.
"Maka untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui Posyantek secara optimal, perlu keselarasan maksud dan tujuan Posyantek dengan potensi wilayah, hingga melakukan pembinaan secara intensif terhadap para pengurus," tuturnya.
Selain itu, juga diperlukan pemberian informasi, bantuan dalam bentuk teknis ataupun alat serta lainnya sehingga Posyantek dapat dikelola secara mandiri, berkelanjutan dan profesional.
Herson berharap melalui kegiatan ini adanya kesamaan persepsi dan visi dalam mengembangkan Posyantek di wilayah masing-masing, sehingga pengembangan dan pemantapannya dapat terealisasi dengan baik.
"Pemanfaatan teknologi tepat guna sangat diperlukan baik secara individu maupun melalui kelembagaan Posyantek yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjawab permasalahan masyarakat," ucapnya.