Laga Persib kontra Arema FC dijaga 2.640 personel polisi

id persib bandung,kontra,arema fc,liga 1 indonesia,bandung

Laga Persib kontra Arema FC dijaga 2.640 personel polisi

Pesepak bola Arema FC Abel Isa Camara (kiri) menguasai bola dengan dikawal pesepak bola Persib Bandung Francois Kuipers (kanan) dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Jawa Barat, menyiapkan sebanyak 2.640 personel untuk mengamankan pertandingan antara Persib Bandung melawan Arema FC yang digelar pada pukul 15.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu.

“Memang ada peningkatan jumlah penonton, maka dari itu untuk pengamanan jumlah personel yang kita turunkan jumlahnya 2.640,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Bandung, Rabu.

Budi menjelaskan pada pertandingan nanti, sistem pengamanan akan berjalan seperti biasa dan pintu masuk stadion akan dibuka lebih awal.

“Memang walaupun polanya sama seperti biasanya tetapi jumlahnya kita agak lebih tambah sedikit. Dan untuk pembukaan pintu masuk pun kita buka lebih cepat, karena jangan terjadi penumpukan di pintu-pintu masuk,” katanya.

Budi menjelaskan jumlah personel pengamanan dari pihak kepolisian bertambah seiring dengan jumlah penonton yang akan menghadiri laga tersebut mengalami peningkatan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
 

Dia memastikan untuk penonton yang tidak memiliki tiket gelang dapat dipastikan tidak diperbolehkan masuk dan akan dicegah oleh aparat polisi, karena pemeriksaan tiket akan dilakukan di zona empat yakni di luar area Stadion GBLA.

“Untuk pola-pola pengamanan kita mulai dari zona empat jadi yang boleh masuk ke lingkungan GBLA adalah yg benar-benar memiliki tiket dengan menunjukkan gelang, selebihnya (tidak memiliki tiket) kita suruh pulang,” kata Budi.

Lebih lanjut, ia mengatakan suporter dari Persib Bandung sendiri telah berkomitmen untuk tidak melakukan aksi-aksi yang mengakibatkan kericuhan pada pertandingan tersebut.

“Tadi dari Viking dan Bobotoh sudah hadir dari perwakilan dan mereka sudah berkomitmen sama-sama menonton dengan aman dan nyaman. Walaupun jumlahnya terjadi peningkatan tetapi berkomitmen untuk menonton dengan aman,” katanya.