Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari meminta semua pihak untuk menanamkan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan kepada anak sejak dini.
Nilai-nilai dan semangat kepahlawanan yang tertanam sejak dini diharap membuat generasi muda Gunung Mas menjadi generasi muda yang dapat diandalkan untuk menjalankan pembangunan, ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
“Saya harap generasi muda Gunung Mas bisa mengisi kemerdekaan dengan giat belajar serta melakukan berbagai hal positif, yang akan menjadi bekal bagi mereka untuk melanjutkan pembangunan,” sambungnya.
Politisi Partai Golkar ini menyebut, menanamkan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan kepada anak sejak dini harus dilakukan oleh seluruh pihak, baik itu orang tua, sekolah, dan lainnya.
Selain itu, sambung perempuan kelahiran Kuala Kurun ini, upaya menanamkan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan juga hendaknya dilakukan secara kreatif supaya mudah dipahami oleh anak-anak.
“Seperti pelaksanaan parade Hari Pahlawan, yang dilakukan oleh SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun bersama TK dan SD Santo Yosef Kuala Kurun,” papar dia.
Menurut dia, parade Hari Pahlawan tersebut sangat kreatif untuk menanamkan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan kepada peserta didik, baik itu yang duduk di jenjang TK, SD, maupun SMA.
Baca juga: Pemkab Gumas siap berbagi 'resep' mendapat penetapan hutan adat
Dengan mengikuti parade, diharap nilai-nilai dan semangat kepahlawanan dapat tertanam sejak dini kepada peserta didik TK dan SD Santo Yosef Kuala Kurun, serta SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun.
Sementara itu, Perwakilan Yayasan Siswarta, Romo Lucius Uran, SVD mengatakan bahwa parade gabungan ini dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November.
Dengan adanya parade ini, diharap generasi muda menyadari bahwa Indonesia bisa merdeka berkat pahlawan yang telah berjuang dan berkorban. Oleh sebab itu, generasi muda hendaknya tidak menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan.
Generasi muda harus mengisi kemerdekaan dengan belajar secara tekun dan sungguh-sungguh, supaya mereka bisa mencapai cita-cita sekaligus memajukan daerah serta bangsa dan negara.
Dalam pelaksanaannya, peserta parade mengenakan pakaian adat, profesi, dan pahlawan. Setelah parade, kegiatan dirangkai dengan sosialisasi tentang Hari Pahlawan, drama dan puisi, peragaan busana, permainan, dan lainnya.
Lainnya, Kepala SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun, Nengla Sinaga mengatakan bahwa parade Hari Pahlawan diikuti oleh ratusan orang, baik itu peserta didik, guru dan staf, maupun orang tua.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah terlibat dalam kegiatan ini,” demikian Nengla Sinaga.
Baca juga: Legislator Gunung Mas harapkan Manuhing jadi sentra peternakan kambing
Baca juga: Gumas dapat bantuan penyusunan RDTR dari Kementerian ATR/BPN
Baca juga: Pasar penyeimbang diharap tekan harga bahan pokok di Gumas