"Pada KTNA tingkat Nasional kemarin, Kontingen Kalteng berhasil juara umum, di mana sebagian besar anggotanya berasal dari Kotawaringin Timur (Kotim). Kalau melihat data itu, harusnya Kontingen Kotim bisa menjadi juara umum di daerah,” kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Sikap optimistis Halikinnor tersebut bukan tanpa alasan, sebab pada Pekan Nasional KTNA Juli 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat lalu, Kontingen Kalteng berhasil meraih juara umum, di mana 80 persen anggota Kontingen tersebut dari Kabupaten Kotim.
Dengan demikian, petani-petani andalan Kalteng banyak berasal dari Kotim. Sehingga potensi Kotim meraih juara umum di tingkat daerah cukup tinggi.
Kendati, ia berpesan kepada Kontingen Kotim untuk betul-betul mempersiapkan diri dan tidak terlena dengan kemenangan yang sebelumnya diraih agar bisa tampil maksimal.
“Saya juga mengajak masyarakat Kotim, mari kita doakan kontingen kita agar mereka bisa tampil maksimal, sehingga harapan menjadi juara umum bisa betul-betul tercapai,” kata mantan Sekda Kabupaten Kotim periode 2018–2020 itu.
Orang nomor satu di Kotim ini mengatakan, PEDA KTNA merupakan forum pertemuan para Kontak Tani Nelayan sebagai media konsolidasi, komunikasi, dan informasi Kontak Tani dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stake holder.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain, sebagai sarana transfer informasi, teknologi, fasilitas kemitraan, dan jejaring agribisnis para Kontak Tani.
“Mengingat pentingnya kegiatan ini, saya berpesan kepada Kontingen Kotim agar serius mengikuti seluruh rangkaian, agar semua yang diperoleh dari kegiatan ini dapat meningkatkan percepatan pembangunan pertanian di Kotim,” katanya.
Selanjutnya, jajaran Pemkab Kotim dan stake holder terkait melepas Kontingen Kotim yang akan mengikuti PEDA KTNA ke-XIII Kalteng di Desa Natai Sedawak, Kabupaten Sukamara, pada tanggal 19 hingga 24 November 2023.
