Jakarta (ANTARA) - Atlet bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) Jeka Saragih ingin prestasinya pada UFC diikuti generasi muda.
"Saya berharap agar kemenangan ini menjadi inspirasi atlet muda dan generasi muda di seluruh Indonesia, supaya generasi muda anak bangsa ini bisa lebih semangat berlatih, berprestasi dan yang terpenting jauh dari narkoba," kata Jeka Saragih dilansir dari keterangan resmi Kemenpora, Kamis.
Jeka Saragih mengukir sejarah saat melakukan debutnya di UFC Vegas 82, dengan meraih kemenangan KO atas petarung Brazil Lucas Alexander pada pertarungan di UFC Apex, Las Vegas.
Kemenangan tersebut menjadikan petarung asal Simalungun tersebut dengan penghasilan tertinggi setelah meraup total Rp1,2 miliar (sebelum dipotong pajak) setelah menjalani debut di UFC.
Jeka telah mendirikan sasana tarung di kampung halamannya yang dibangun dengan dana seadanya. Hal itu ia lakukan semata-mata untuk membesarkan para pemuda dan kampung halamannya.
"Saya juga sudah membangun sasana di kampung saya, sedikitnya sudah lebih dari 100 anak didik, itu yang kita bina walaupun dengan dana yang sangat minim tapi kita manfaatkan sebaik-baiknya supaya anak muda disana jauh dari narkoba, pergaulan bebas atau apapun yang merugikan," urai Jeka.
Saat beraudiensi dengan Menpora Dito Ariotedjo, Jeka juga menyampaikan beberapa niatnya agar kampung halamannya di Simalungun, Sumatera Utara dibangun lebih baik lagi oleh pemerintah. Mulai dari sarana prasarana olahraga, sarana jalan, sinyal internet dan sebagainya.
"Semoga ke depannya juga didukung terus dan tetap mengibarkan Merah Putih di kancah internasional khususnya di UFC. Kepada Mas Menteri saya berharap bisa berjumpa dengan Pak Presiden supaya saya bisa komunikasi langsung tentang keadaan di kampung halaman saya," kata Jeka.