Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memberikan bantuan 27 unit perahu beserta kelengkapan keselamatan kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan nelayan tangkap setempat.
"Bantuan ini kami serahkan kepada empat Pokmaswas dan 23 nelayan tangkap di Kecamatan Rakumpit," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan, empat perahu untuk Pokmaswas ini dilengkapi dayung, atap terpal, kerangka besi, dan mesin penggerak. Kemudian baju tim, celana panjang, jaket, kaos berlogo, rompi pelampung, senter kepala dan topi.
"Kemudian perahu untuk 23 nelayan tangkap dilengkapi dengan dayung, rompi pelampung, dan senter kepala," kata Indriarti.
Pihaknya pun berharap bantuan ini mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian perairan umum, terutama sungai dan danau di sekitar tempat tinggal mereka.
"Dengan terus terjaganya perairan dari praktik penangkapan yang merusak lingkungan, akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan nelayan tangkap," kata wanita berhijab itu.
Palangka Raya memiliki perairan seluas 515,8 kilometer persegi yang terdiri dari luas sungai 100,09 kilometer persegi, rawa seluas 400,03 kilometer persegi dan danau seluas 13,63 kilometer perergi.
Ibu Kota Provinsi Kalteng ini sendiri dilalui tiga sungai besar yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan, dan Sungai Sabangau serta memiliki sebanyak 103 danau.
"Pokmaswas diperlukan untuk menjaga ekosistem perairan dari praktik penangkapan ikan secara ilegal atau penangkapan ikan dengan cara yang tak ramah lingkungan," katanya.
Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Ahmad Fordiansyah menambahkan, bantuan perahu itu sebagai wujud kepedulian Pemkot Palangka Raya dalam meningkatkan taraf hidup nelayan dan menjaga kelestarian ikan lokal di perairan umum.
“Semoga peran Pokmaswas dalam mengelola dan menjaga sumber daya perairan tetap terlaksana secara berkelanjutan, sehingga kelestarian alam di wilayah perairan terus terjaga," katanya.
Fordiansyah juga berharap bantuan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi nelayan melalui penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
“Pesan saya, tetap jaga ekosistem dan sumber daya perairan yang ada agar keberadaan ikan tetap lestari sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dalam jangka panjang," katanya.
Nelayan Palangka Raya terima 27 unit perahu dari Dinas Perikanan
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi (dua kiri) melepasliarkan benih ikan di kawasan Danau Tundai. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
