Legislator: Usaha budidaya ikan tawar berpotensi sejahterakan masyarakat

id DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah ,Nenie A Lambung

Legislator: Usaha budidaya ikan tawar berpotensi sejahterakan masyarakat

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung. ANTARA/Adi Wibowo   

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Nenie A Lambung mengatakan, usaha budidaya ikan tawar di daerah setempat sangat berpotensi mensejahterakan masyarakat.

"Maksud dari mensejahterakan masyarakat, apabila potensi berbudidaya ikan tawar di suangai yang ada di Kota Palangka Raya ini tentunya bisa menambah pendapatan masyarakat di daerah itu," kata Nenie di Palangka Raya.

Dia menjelaskan, apabila sekelompok masyarakat ada yang serius melakukan budidaya ikan air tawar yang kaya akan varietas, pihaknya akan selalu mendukung, baik mengusahakan untuk mengusulkan pemberian bibit ikan serta lain sebagainya ke instansi terkait di daerah itu.

Hal ini tidak lain bertujuan agar Kota Palangka Raya yang juga tinggi mengkonsumsi ikan sungai, tentunya sangat membuka lebar bagi mereka yang ingin memberdayakan budidaya ikan tawar.

"Saya harapkan masyarakat juga mau mendalami peluang usaha dari sektor perikanan. Hal tersebut digaungkan tidak lain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kita," ucapnya.

Legislator DPRD Kota Palangka Raya itu menambahkan, dirinya yakin apabila penyuplai ikan air tawar di daerah setempat terpenuhi, tentunya akan memberikan berkah bagi mereka pembudidaya ikan tawar tersebut.

Selain itu juga, setiap rumah makan tentunya juga setiap harinya membutuhkan pasokan ikan dari petani keramba ikan air tawar. Sebab informasi yang dihimpun pemilik rumah makan dalam skala besar bisa membeli ikan seperti nila dan mas yang didatangkan dari luar Palangka Raya.

"Kalau peluang itu dimanfaatkan dengan baik, sudah tentu siklus perputaran ekonomi kepada para petani keramba ikan tawar bergulir cukup tinggi. Bahkan pengangguran yang ada di daerah kita berkurang seta banyaknya pekerjaan yang dengan sendirinya tercipta," katanya.