Tingkat peredaran narkoba di Kalteng meningkat saat momentum Pemilu dan akhir tahun

id Nono Wardoyo ,Polda Kalteng,peredaran narkoba di Kalteng,Kalteng,Momentum Pemilu 2024,Tahun Baru

Tingkat peredaran narkoba di Kalteng meningkat saat momentum Pemilu dan akhir tahun

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Nono Wardoyo (kiri) bersama sejumlah stakeholder lainnya memusnahkan narkoba seberat 1 kilogram milik 11 tersangka yang ditangkap dari beberapa wilayah di provinsi setempat, Rabu (25/10/2023). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng mengatakan kampanye pemilu dan akhir tahun 2024 sering menjadi momentum peningkatan peredaran narkoba di provinsi setempat, karena aparat kepolisian sibuk pengamanan pemilu dan akhir tahun.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Nono Wardoyo di Palangka Raya, Selasa, mengatakan para pelaku kejahatan umumnya memanfaatkan situasi sibuknya para anggota Polisi yang sedang mengamankan jalannya pemilu sampai hari H.

"Untuk menekan hal tersebut, maka kami dari Ditresnarkoba Polda Kalteng akan melakukan berbagai kegiatan razia ke sejumlah tempat, untuk mencegah terkait hal tersebut," kata Nono Wardoyo.

Pihaknya akan gencar melaksanakan razia ke tempat hiburan malam (THM) serta tempat keramaian yang ada di daerah setempat. Selain razia, juga berencana melakukan tes urine bagi mereka yang berada di THM. Hal seperti ini tentunya efektif untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba yang memanfaatkan momen-momen tertentu oleh pelaku kejahatan narkoba.

"Kami nantinya akan bergerak ke sejumlah THM bersama stakeholder lainnya, dengan tujuan agar pencegahan peredaran narkoba efektif dan sesuai dengan yang kita inginkan," bebernya.

Perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut mengungkapkan, pihaknya juga siap menerima laporan atau informasi dari masyarakat melalui akun media sosial milik Ditres Narkoba Polda Kalteng.

Untuk mereka yang berada kabupaten/kota juga bisa menyampaikan informasi tersebut melalui akun media sosial di Polres Jajaran seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya.

"Laporan yang masuk ke kami, baik itu secara langsung maupun melalui akun media sosial kita, tentunya akan kami tindak lanjuti sesuai laporan yang masuk," ungkapnya.

Dia menambahkan, peredaran narkoba di Kalteng juga sudah merambah ke perusahaan perkebunan sawit dan tambang. Masuknya barang haram tersebut kebanyakan melalui jalur darat.

"Jalur dari seperti dari Kalbar menuju ke Provinsi Kalteng seperti di Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan dan Palangka Raya. Kalsel menuju Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau dan Palangka Raya, Kemudian Kalsel Menuju Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara sampai Kabupaten Murung Raya yakni kabupaten terujung di Kalteng," demikian Nono wardoyo.