Palangka Raya (ANTARA) -
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi mengatakan, tiga program pemerintah baik pusat maupun provinsi berkontribusi positif dalam upaya menjaga stabilitas harga beras.
"Tiga program ini, yakni dua dari pemerintah pusat yakni Program Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Program Bantuan Pangan, serta satu dari pemerintah provinsi adalah Program Beras Subsidi untuk masyarakat," kata Riza di Palangka Raya, Rabu.
Riza mengatakan, melalui pelaksanaan program-program ini, masyarakat mendapatkan akses terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau baik beras SPHP maupun subsidi pemprov.
Sedangkan melalui bantuan pangan, sebanyak 110.021 masyarakat penerima mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram setiap bulannya yakni September-November 2023 serta rencananya diperpanjang hingga Maret 2024.
Berdasarkan perkembangan harga yang Dishanpang himpun baik di Pasar Besar Palangka Raya maupun Pasar PPM Sampit, harga beras medium berkisar Rp13.250-14.000 per kilogram dan beras premium Rp16.000 per kilogram.
Hal itu Riza sampaikan di sela peninjauan Pasar Besar Palangka Raya bersama Satgas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2024.
Dalam kegiatan ini selain meninjau harga maupun ketersediaan berbagai komoditas pangan strategis di pasar, sekaligus meninjau gudang Bulog hingga ketersediaan tabung gas elpiji. Kegiatan ini dipimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko bersama dengan Bulog, Bank Indonesia, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta lainnya.