Pemerintah telusuri memori sejarah Kabupaten Kapuas

id pemkab kapuas, disarpustaka, dinas perpustakaan dan arsip kapuas, pemkab telusuri memori sejarah pemkab kapuas, suwarno muriyat, kapuas, kuala kapuas

Pemerintah telusuri memori sejarah Kabupaten Kapuas

Penyerahan buku ‘Sejarah dan Perjanjian Toembang Anoi Tahun 1894’ dari narasumber T.E Toepak kepada Kepala Dinas Sarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat, Kuala Kapuas, (30/11/2023). (ANTARA/HO-Disarpustaka Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) mulai menelusuri memori sejarah dan perjalanan kabupaten setempat, dengan mewawancarai para tokoh.
 
“Hasil wawancara ini kami olah sesuai standar kearsipan, setelah itu dipublikasikan melalui Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN),” kata Kepala Dinas Sarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Jumat.
 
Jaringan ini, lanjutnya, adalah sistem jaringan informasi sekaligus sarana pelayanan informasi arsip dinamis dan statis secara nasional, bertujuan mewujudkan layanan arsip dinamis dan statis sebagai memori kolektif bangsa Indonesia secara lengkap, cepat, tepat, mudah dan murah.

Baca juga: Tujuh Fraksi DPRD Kapuas setujui RAPBD 2024 menjadi Perda
 
Suwarno yang juga merupakan penulis sejumlah buku tentang pendidikan dan budaya ini menambahkan, jika nantinya arsip yang telah diproses digitalisasi maka dapat dimasukkan ke dalam aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan kemudian diakses publik secara daring atau online melalui situs web.
 
“Disarpustaka telah menyurati sejumlah tokoh sebagai narasumber untuk diwawancarai, serta sejumlah instansi yang memiliki dokumen atau mengetahui tentang pemerintahan, sejarah, budaya dan segala sesuatu tentang Kabupaten Kapuas,” demikian Suwarno Muriyat.
 
Sementara itu dalam menelusuri memori sejarah dan perjalanan kabupaten setempat, diawali dengan mendatangi keadiaman tokoh masyarakat T.E.Toepak di jalan Trans Kalimantan Kuala Kapuas.
 
Wawancara yang berlangsung hampir setengah hari dan penuh keakraban ini ditandai pula dengan penyerahan buku ‘Sejarah dan Perjanjian Toembang Anoi Tahun 1894’ dari narasumber T.E Toepak kepada Kadisarpustaka, sebaliknya narasumber juga memperoleh dua buku tentang Dayak karya Suwarno Muriyat.
 
Dalam kesempatan tersebut T.E.Toepak mengurai banyak hal mengenai adat istiadat, budaya suku Dayak dan seluk beluk rumah betang di Kapuas Hilir.
 
Kemudian, ia juga menceritakan kondisi Kapuas dari masa ke masa seraya menunjukkan sejumlah koleksi sejarah miliknya yang nantinya akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten setempat.

Baca juga: Pemkab Kapuas dorong Desa Pulau Kaladan manfaatkan lahan sebagai penghasilan