Palangka Raya (ANTARA) - Hasil intervensi melalui sinergitas dan kolaborasi dalam menangani stunting di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terbilang sukses. Hal itu ditunjukan dari jumlah anak mengalami stunting yang tidak tinggi jika dibandingkan daerah lain.
"Ini hasil intervensi melalui sinergitas dan kolaborasi yang baik dari dinas terkait. Patut kita apresiasi," kata Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, Kamis.
Menurutnya bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak yang memiliki gejala stunting adalah upaya preventif. Diharapan upaya itu berjalan dengan hasilnya yang diinginkan.
Busyairi juga meminta tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengupayakan percepatan penurunan stunting melalui sejumlah kebijakan. Mulai dari pra nikah, masa kehamilan dan masa interval. Tentunya sebagai upaya mitigasi sehingga di tahun 2024 mendatang zero stunting.
"TPPS yang telah berjalan dari lintas sektoral maupun lintas perangkat daerah harus berjibaku bersama-sama. Kami dari Komisi C pun tetap memantau perkembangan penanganan stunting," jelasnya.
Dia mengungkapkan jika saat ini ada dua kelurahan yang memiliki angka krusial stunting. Kelurahan Pahandut dan Panarung. Namun sudah banyak terjadi peningkatan secara signifikan dalam penanganan.
"Semoga dimasa mendatang sesuai dengan TPPS angka stunting dapat berada dibawah 18 persen sesuai penetapan standar nasional," demikian Hasan Busyairi.
Berita Terkait
Diikuti 30 peserta, ini pemenang lomba maskot pilkada KPU Barsel
Kamis, 9 Mei 2024 21:29 Wib
DPRD Palangka Raya minta dukungan terhadap posyandu ditingkatkan
Kamis, 9 Mei 2024 6:05 Wib
Seorang hakim di Sumut diberhentikan karena selingkuh
Rabu, 1 Mei 2024 18:14 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Sabtu, 27 April 2024 17:20 Wib
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib