Basarnas Palangka Raya temukan korban tenggelam di Sungai Kahayan

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Basarnas Palangka Raya, Kalimantan Tengah bersama tim gabungan lainnya yang melakukan pencarian korban perahu katinting yang tenggelam akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A Ketut Alit Supartana, di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan korban atas nama Nurdin (17) yang dinyatakan tenggelam pada hari Kamis 14 Desember 2023 mengalami kecelakaan saat berlatih menggunakan perahu katinting miliknya di Sungai Kahayan pada sore hari itu, namun korban kini sudah ditemukan.

"Ditemukannya pada hari Sabtu ini sekitar pukul 05.00 WIB. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan kurang lebih sekitar 2 kilometer dari titik awal korban tenggelam. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Baca juga: KPU Palangka Raya siapkan empat TPS khusus di Pemilu 2024

Baca juga: SKIPM: Nilai ekspor domestik perikanan Kalteng capai Rp70 Miliar

Setelah ditemukan tim SAR, jenazah korban juga langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarganya yang nantinya akan segera dimakamkan.

Supartana menuturkan, dengan telah ditemukannya korban tenggelam di Sungai Kahayan Kota Palangka Raya tersebut, tentunya tim SAR secara resmi menghentikan operasi SAR dan dinyatakan ditutup.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan kolaborasi cegah konflik sosial pemilu 2024

Bahkan, tim SAR gabungan yang beberapa hari melakukan pencarian tersebut, kini juga sudah dikembalikan ke satuan masing-masing.

"Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para tim SAR yang tergabung dalam kegiatan ini yang sudah membantu mencari korban tenggelam hingga sampai ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia," demikian Supartana.

Baca juga: Bandara Tjilik Riwut sediakan penerbangan ekstra hadapi Nataru

Baca juga: Harga cabai di Kalteng turun jelang Natal

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat pengembangan wisata berbasis masyarakat