Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan terhadap investor asing untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya kira investor asing akan lebih percaya pada Prabowo, apalagi untuk sistem keamanan dia sangat kuat dan untuk hubungan dan kemitraan internasional cukup baik," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Jerry menilai banyak faktor yang membuat para investor asing memiliki kepercayaan terhadap Prabowo. Salah satu hal diantaranya, yakni Prabowo memiliki pengalaman sebagai seorang mantan petinggi militer dan pengusaha.
Latar belakang Prabowo sebagai orang militer, lanjut Jerry, membuat investor memiliki rasa aman akan modal yang akan mereka tanam di IKN.
Selain itu, pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka yang juga berlatar belakang sebagai seorang pengusaha, turut menambah kepercayaan para investor., kata dia.
Dengan adanya kepercayaan tersebut, menurut dia, proyek IKN akan menjadi solusi yang tepat untuk meratakan pembangunan di Indonesia.
Tidak hanya soal pembangunan fisik IKN, Jerry juga menekankan kepada Prabowo-Gibran untuk fokus membangun infrastruktur kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan di ibu kota baru.
Baca juga: TKN dan AR-IM targetkan kemenangan Prabowo-Gibran di DKI
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan awal dari pembangunan yang merata di Indonesia.
"Jika IKN benar-benar diberdayakan, ini akan secara otomatis memperluas dampaknya hingga ke wilayah Indonesia Timur dan lainnya," kata Gibran dalam siaran pers yang diterima, di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, sejauh ini investasi di Pulau Jawa yang mencapai sebesar 53 persen lah yang membuat kawasan tersebut menjadi pusat pembangun saat ini.
Kondisi itu, menurut Gibran, membuat banyak daerah di luar Pulau Jawa mengalami ketertinggalan dari segi perekonomian, kualitas sumber daya manusia hingga pembangunan infrastruktur.
Untuk itu, Gibran menekankan pentingnya pembangunan merata agar semua wilayah memiliki kekuatan infrastruktur yang sama.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.