Palangka Raya (ANTARA) - Akademisi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Apt Guntur Satrio Pratomo, SFarm ,M Si mengatakan, akreditasi institusi baik tingkat universitas, fakultas atau pun program studi merupakan salah satu indikator tingkat kualitas lulusan perguruan tinggi.
"UMPR dan juga fakultas serta program studi yang ada, terutama Program Studi Analis Kesehatan dan Program Studi Farmasi telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional dengan predikat Sangat Baik. Akreditasi ini merupakan indikator kualitas perkuliahan dan juga lulusannya," kata Guntur yang merupakan Wakil Rektor 3 di Palangka Raya.
Ia juga mengatakan Alumni Program Studi Analis Kesehatan dan Program Studi Farmasi banyak yang bekerja di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta di wilayah Kalimantan Tengah dan nasional.
Pernyataan itu diungkapkan dia, saat menanggapi salah satu komentar direktur rumah sakit swasta di Kota Palangka Raya yang terkesan menyebut lulusan UMPR tidak berkualitas dan tak kompeten.
Kepala Divisi Kerjasama dan Urusan Internasional UMPR Rakhdinda Dwi Artha Qairi SPd MAP menambahkan, perguruan tingginya adalah lembaga pendidikan yang memiliki izin resmi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Kami juga memiliki sistem penjaminan mutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang secara legalitas dibuktikan dengan akreditasi," katanya.
Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan pada program studi merupakan proses pembelajaran yang telah mengikuti standar pendidikan pada asosiasi pendidikan TLM dan Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia.
“Lulusan Program Studi Analis Kesehatan dan Program Studi Farmasi telah melalui uji kompeten nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi,” katanya.
Kepala Divisi Humas dan Protokol, Try Sutrisno SPd, M.AP menambahkan bahwa pihaknya teah melayangkan surat secara resmi ke pada manajemen rumah sakit swasta tersebut untuk melakukan klarifikasi.
"Kami harap pihak manajemen rumah sakit dapat segera memberikan klarifikasi agar kami juga bisa mendapatkan informasi yang utuh terhadap perkara tersebut," katanya.
Berita Terkait
Kesinambungan pembangunan jadi rekomendasi Konferensi Cendekiawan dan akademisi Katolik Kalteng
Sabtu, 16 November 2024 21:54 Wib
Lahirkan sejumlah gagasan, Pemuda Katolik Kalteng gelar konferensi cendikiawan dan akademisi
Jumat, 15 November 2024 14:46 Wib
Tim akademisi UMPR latih IKM kelola administrasi keuangan
Senin, 21 Oktober 2024 23:15 Wib
Akademisi tingkatkan mitigasi lingkungan lewat pengelolaan sampah
Kamis, 17 Oktober 2024 14:37 Wib
PT SLK gandeng akademisi, pendekatan inovatif tingkatkan efisiensi energi
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:14 Wib
Akademisi UPR teliti kecemasan berbicara pada pembelajaran bahasa Inggris
Selasa, 17 September 2024 16:42 Wib
Akademisi latih gurudi Palangka Raya olah infografis sebagai media pembelajaran
Minggu, 15 September 2024 22:46 Wib
Akademisi sebut peluang Anies maju pilkada setelah RUU Pilkada batal
Jumat, 23 Agustus 2024 10:32 Wib