Kuala Pembuang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Djainuddin Noor mengatakan ada tiga komoditas yang turut menyumbangkan kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di kabupaten setempat pada Minggu pertama Februari 2024.
"Indeks Perkembangan Harga atau IPH Kabupaten Seruyan pada Minggu ke 1 bulan Februari 2024 yaitu 2,178 persen," jelasnya di Kuala Pembuang, Senin.
Adapun komoditas penyumbang kenaikan IPH di antaranya, daging ayam ras 0,262 persen, Cabai Merah 0,586 persen dan Beras 2,662 persen.
Hal itu ia disampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Mingguan Pengendalian Inflasi yang turut diikuti pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Djainuddin Noor menyampaikan, rakor yang diikuti pihaknya ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Mendagri dan ada beberapa palaran yang disampaikan Mendagri.
Adapun yang menjadi arahan Menteri Dalam Negeri akan terus dilakukan secara maksimal oleh pemerintah daerah. Termasuk upaya dalam mengoptimalkan pengendalian inflasi di daerah.
"Bapak Mendagri meminta agar para kepala daerah mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD. Targetnya adalah mengendalikan inflasi yang terjadi di daerah," jelasnya.
Masing-masing daerah agar melaksanakan intervensi kepada pasar menyesuaikan kondisi daerah maupun keperluan masing-masing daerah.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib