Pemprov masifkan Gerakan Pangan Murah di awal 2024, jangkau berbagai lokasi kabupaten/kota

id pemprov kalteng, gubernur kalteng, sugianto sabran, gerakan pangan murah, pengendalian inflasi, dishanpang kalteng, kalteng, kalimantan tengah

Pemprov masifkan Gerakan Pangan Murah di awal 2024, jangkau berbagai lokasi kabupaten/kota

Foto Arsip - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berbincang bersama warga di salah satu gelaran pasar penyeimbang di Pulang Pisau belum lama ini. (ANTARA/HO-Diskominfosantik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara masif yang dimulai sejak awal tahun 2024 dengan menjangkau berbagai lokasi yang tersebar di kabupaten/kotap.
 
"Sesuai instruksi Gubernur Sugianto Sabran kami melaksanakan Gerakan Pangan Murah yang menjangkau berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Palangka Raya, Rabu.
 
Gerakan Pangan Murah oleh Dishanpang Kalimantan Tengah yakni menggelar kegiatan pasar dengan menyediakan berbagai komoditas pangan strategis untuk masyarakat.
 
Gerakan Pangan Murah ini di antaranya dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan hingga Kota Palangka Raya.
 
Riza menjelaskan dalam gerakan ini di masing-masing titiknya disediakan beras premium, beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, hingga telur ayam ras.
 
"Dalam setiap kegiatannya masing-masing komoditas mendapat subsidi mulai dari Rp2 ribu sampai Rp10 ribu," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat sukseskan pemilu sebagai perwujudan nilai demokrasi
 
Setiap kabupaten dan kota dilaksanakan di sejumlah titik dengan harapan gerakan ini terlaksana secara merata dan masyarakat di berbagai daerah menerima manfaat yang sama.
 
Dia menyampaikan Gerakan Pangan Murah adalah satu dari berbagai program dan kegiatan lain dalam rangka pengendalian inflasi di Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pemerintah provinsi melalui sejumlah perangkat daerah. Program dan kegiatan dimaksud seperti pasar murah, pasar penyeimbang serta lainnya.
 
"Gubernur Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo turun langsung ke lapangan bersama kami untuk memastikan gerakan ini sukses terlaksana serta benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
 
Berdasarkan rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, angka inflasi gabungan provinsi setempat pada Januari 2024 yakni 3,40 persen (year on year).
 
"Inflasi gabungan ini merupakan hasil dari pendataan dari empat wilayah sampel kita, seperti Palangka Raya, Sampit, Sukamara serta Kapuas," ujarnya.
 
Riza menyampaikan berdasarkan perkembangan harga di pasar meliputi Palangka Raya, Sampit, Sukamara dan Kapuas kondisinya relatif stabil, hanya terjadi beberapa kenaikan dibanding kemarin, di antaranya daging ayam ras di Pasar Blok R Kapuas dari Rp37 ribu per kilogram menjadi Rp38 ribu per kilogram.
 
Kemudian berdasarkan neraca pangan strategis Kalimantan Tengah yang direkap Dishanpang, semua komoditas dalam kondisi surplus, terutama beras yang ketersediaan mencapai 51 ribu ton lebih atau memiliki ketahanan stok sekitar 23 minggu.