Jakarta (ANTARA) - Saat momen liburan atau bepergian, di mana situasi jalan raya menjadi padat dan macet, tidak menutup kemungkinan mobil mengalami risiko seperti mogok atau insiden yang melibatkan bodi kendaraan.
Mulai dari rusak ringan seperti baret akibat tersenggol kendaraan lain hingga kecelakaan berat atau mobil dicuri. PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance memiliki layanan klaim asuransi yang bisa diakses hanya dari genggaman lewat aplikasi BRINSMobile.
Meskipun mudah dalam mengurus klaim asuransi, tetap ada hal yang wajib diperhatikan agar proses pengajuan berjalan lancar. Kondisi ini penting dipastikan agar pengajuan klaim kendaraan dapat ditangani secara cepat sampai mobil diperbaiki dan kembali mulus sesuai harapan.
Dikutip dari rilis pers BRI Insurance, berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan agar klaim asuransi berjalan lancar.
Baca juga: BRI Insurance rilis fitur Claim Tracking untuk pantau klaim kendaraan
Pertama, cek masa berlaku asuransi mobil. Pastikan polis asuransi masih aktif, agar kendaraan bisa tercover. Cek juga jenis asuransi yang digunakan. Hal ini biasanya tergantung dari jenis polis yang dipilih saat melakukan penutupan asuransi kendaraan.
Kedua, siapkan syarat atau dokumen pendukung klaim asuransi secara daring maupun luring. Biasanya berupa surat izin mengemudi (SIM) yang masih berlaku, kartu tanda penduduk (KTP), dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang tidak mati.
Siapkan pula surat keterangan dari pihak berwenang seperti kepolisian atau pengelola jalan tol untuk memperkuat klaim asuransi. Dokumen resmi yang bermasalah (mati) bisa mengakibatkan klaim ditolak.
Apabila melakukan lapor klaim pada layanan asuransi via daring, persiapkan dokumen tersebut dengan melakukan scan atau foto dokumen sesuai kebutuhan dan syarat klaim.
Berikutnya, segera lapor klaim lewat aplikasi. Bila semua syarat sudah lengkap dan asuransi masih aktif, pelanggan disarankan segara membuat laporan di fitur lapor klaim yang tersedia pada aplikasi BRINSMobile.
Baca juga: BRI Insurance sosialisasikan produk asuransi OTO Proteksi Maksima
Setelah dilakukan pelaporan melalui brinsmobile atau saluran lain, akan langsung di respons oleh petugas klaim 1x24 jam hingga laporan sudah diterima dan mendapat persetujuan, sampai perbaikan kendaraan sudah ditangani oleh pihak bengkel.
Keempat, lakukan monitoring proses klaim secara daring. Dalam proses perbaikan mobil di bengkel rekanan asuransi, pelanggan dapat melakukan monitoring proses klaim secara daring.
Memonitoring proses klaim dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi BRINSMobile, pilih sub menu claim untuk memasukkan nomor tiket lapor klaim serta nomor plat kendaraan, lalu akan muncul nomor polis kendaraan tertanggung yang sudah dilaporkan.
Selanjutnya, pelanggan dapat melakukan monitoring proses klaim kendaraan atas nomor polis kendaraan lewat ponsel. Selain lewat aplikasi BRINSmobile fitur lapor klaim dan claim tracking juga dapat diakses melalui beberapa saluran layanan di antaranya WhatsApp official di 08118014081, contact center 14081, dan website www.brins.co.id.
Terakhir, serah terima mobil. Setelah selesai diperbaiki, pelanggan akan dihubungi oleh pihak asuransi untuk serah terima kendaraan. Lakukan inspeksi dahulu untuk memastikan kondisinya sudah prima. Jika sudah tidak ada masalah, pelanggan bisa menandatangani berkas serah terima kendaraan.
Berita Terkait
Kreator mobil klasik di Bali produksi puluhan unit digemari pasar asing
Jumat, 10 Mei 2024 18:56 Wib
Mobil Zeekr 007 kalahkan manusia dalam uji coba parkir
Kamis, 9 Mei 2024 20:02 Wib
Xiaomi SU7 mogok setelah 39 kilometer dan tidak dapat diperbaiki
Kamis, 9 Mei 2024 14:04 Wib
Renggut tiga nyawa, sistem keselamatan Aito M7 dipertanyakan
Minggu, 5 Mei 2024 17:10 Wib
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024
Selasa, 30 April 2024 17:46 Wib
Merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya
Minggu, 28 April 2024 18:17 Wib
CATL hadirkan baterai yang mampu tambah 600 km dalam 10 menit
Minggu, 28 April 2024 18:14 Wib