Jakarta (ANTARA) - Sebuah video beredar di WhatsApp pada 15 Februari menampilkan demonstrasi yang dilakukan didepan Balai Kota Solo.
Video tersebut beredar seusai tanggal pencoblosan yakni tanggal 14 Februari, seusai diumumkannya hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. Hasil hitung cepat tertinggi diraih oleh paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran.
Dalam video tersebut terdengar suara seruan untuk membakar ban.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“Demo di Solo
Heh Gibran keluar kau Jokowi benalu di negri ini
Pasung Gibran dan cincang Jokowi”
Namun, benarkah terjadi aksi mahasiswa di Solo itu?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, aksi aliansi mahasiswa tersebut memang terjadi di Balai Kota Solo, namun aksi tersebut dilakukan pada 8 Februari 2024, bukan seusai hasil hitung cepat keluar atau pada 15 Februari 2024.
Video tersebut serupa dengan unggahan dalam akun X, pada 8 Februari.
Dilansir dari ANTARA, para mahasiswa yang melakukan aksi demo tersebut menyoroti mengenai demokrasi di Indonesia. Mereka akan menyampaikan ditegakkannya demokrasi di Indonesia.
Klaim: Aksi mahasiswa di Solo pada 15 Februari 2024
Rating: Disinformasi
Berita Terkait
Pacu kualitas SDM, Pemkab Lamandau berikan beasiswa untuk ratusan mahasiswa
Senin, 9 Desember 2024 14:31 Wib
Mahasiswa asal Kalteng gelar Festival Manggatang 2024 di Yogyakarta
Senin, 9 Desember 2024 13:50 Wib
ANTARA kembangkan potensi jurnalis muda lewat pelatihan Pers Mahasiswa
Jumat, 6 Desember 2024 9:14 Wib
UMPR buka penerimaan mahasiswa program RPL-kelas praktisi
Kamis, 5 Desember 2024 20:31 Wib
BPS edukasi mahasiswa di Palangka Raya manfaat data statistik
Selasa, 3 Desember 2024 16:42 Wib
Mahasiswa Poliban ciptakan turbin uap portabel pembangkit listrik
Selasa, 3 Desember 2024 9:32 Wib
STIE Dahani Dahanai siap buka program studi bisnis digital
Minggu, 1 Desember 2024 7:25 Wib
Wujudkan generasi unggul, Bank Kalteng beri beasiswa mahasiswa STIE YBPK
Rabu, 27 November 2024 5:59 Wib