Pemudik Lebaran 2024 di Kalteng diprediksi meningkat 17,41 persen

id arus mudik, pemprov kalteng, mudik lebaran, idul fitri 1445 hijriah, kalteng, kalimantan tengah, dishub kalteng, yulindra deddy

Pemudik Lebaran 2024 di Kalteng diprediksi meningkat 17,41 persen

KM Kelimutu bertolak dari Pelabuhan Sampit, (25/3/2024).  (ANTARA/Devita Maulina)

Palangka Raya (ANTARA) -

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan pemudik pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Lebaran 2024 diprediksi mengalami peningkatan sekitar 17,41 persen.
Kepala Dishub Kalteng Yulindra Deddy di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, prediksi ini berdasarkan berbagai data yang dihimpun dan dikompilasikan dengan prediksi yang dibuat Kementerian Perhubungan.
"Untuk Kalteng tren kenaikan diprediksi 17,41 persen, ada peningkatan dibanding 2023," jelasnya.
Yulindra memaparkan, pada 2023 sesuai data yang pihaknya himpun, pergerakan orang selama mudik Lebaran mencapai 145.117 orang. Adapun moda transportasi laut paling banyak digunakan pemudik yakni mencapai 41 persen, transportasi udara 34 persen, serta transportasi darat 25 persen.
"Sedangkan untuk 2024 ini diprediksi pemudik mencapai hingga 175.698 orang. Dengan penggunaan transportasi laut sekitar 44 persen, transportasi udara 31 persen dan transportasi darat 25 persen," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar

Dia memaparkan transportasi laut masih menjadi pilihan utama dan terbanyak dari para pemudik di Kalteng. Adapun transportasi laut di Kalteng di antaranya tersedia di Pelabuhan Sampit Kotawaringin Timur, Pelabuhan Kumai Kotawaringin Barat, serta Pelabuhan Bahaur Pulang Pisau.
"Evaluasi dari tahun lalu, terbanyak menuju Jawa Timur baik yang melalui laut maupun udara," katanya.
Terkait potensi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti Balai Pengelola Transportasi Darat, Dishub kabupaten dan KSOP, Angkasa Pura II dan lainnya.
Misalnya untuk pihak bandara ataupun maskapai agar dapat menyediakan penerbangan ekstra, serta pihak penyedia jasa angkutan kapal laut untuk menyediakan jadwal keberangkatan yang memadai menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
"Kami juga menyiapkan posko-posko yang diperlukan pada berbagai titik yang diperlukan bersama tim gabungan lainnya," katanya.

Baca juga: Pemkab Kobar salurkan bantuan subsidi beras dari Pemprov Kalteng

Baca juga: Pemprov Kalteng berhasil turunkan prevalensi stunting sebesar 3,4 persen

Baca juga: Layanan perizinan on site, inovasi DPMPTSP Kalteng bantu masyarakat secara langsung