Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Lily Rusnikasi menyambut baik pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack putaran 1 Region IV Kalimantan di Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun, 4-5 Mei 2024.
“Event-event (agenda) olahraga seperti itu harus dikelola secara berkelanjutan oleh seluruh pemangku kepentingan, karena dampaknya sangat positif bagi daerah maupun masyarakat,” ucap dia di Kuala Kurun, Selasa.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menyebut, dampak positif yang dimaksud tidak hanya dari sisi olahraga, namun juga perekonomian dan promosi daerah.
Untuk perekonomian, contoh sederhana adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa berjualan di sekitar sirkuit. Untuk promosi, kehadiran pembalap dari luar daerah membantu mempromosikan Gumas saat mereka kembali ke kampung halaman masing-masing.
Oleh sebab itu, politisi PDI Perjuangan ini berharap event-event olahraga dapat dikelola secara berkelanjutan dan profesional, serta lebih baik lagi ke depan. Lebih baik yang dimaksud di sini misalnya dengan menyiapkan hadiah yang semakin besar.
“Untuk hadiah, panitia bisa meminta dukungan yang sifatnya tidak mengikat dari perusahaan besar swasta. Artinya dukungan dari pihak ketiga juga diperlukan demi kemajuan daerah,” kata Lily.
Baca juga: Bupati Gumas berharap lomba Giat Penggalang tumbuhkan rasa persaudaraan
Baca juga: Bupati Gumas berharap lomba Giat Penggalang tumbuhkan rasa persaudaraan
Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah sarana prasarana pendukung bagi pelaku UMKM yang berjualan di event-event olahraga. Dengan demikian dia yakin event-event olahraga dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gumas Evandi mengatakan kejurnas diikuti oleh 100 pembalap. Sesuai ketentuan, satu pembalap bisa mendaftar lebih dari satu kelas.
Kejuaraan ini secara umum terdiri dari dua kelas yakin kelas kejurnas dan supporting race. Setidaknya ada 20 lebih kelas yang dipertandingkan pada kejurnas tersebut.
“Para pemenang mendapat trofi dan uang pembinaan yang jumlahnya secara keseluruhan mencapai Rp150 juta,” demikian Evandi.
Baca juga: Bupati Gumas berharap kejurnas grasstrack memotivasi pembalap lokal
Baca juga: Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Baca juga: Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Baca juga: Bupati Gumas berharap kejurnas grasstrack memotivasi pembalap lokal
Baca juga: Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Baca juga: Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
