Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyambut baik pelaksanaan Kejuaraan Nasional Grasstrack Putaran 1 Region IV yang diselenggarakan di Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun, 4-5 Mei 2024.
Terlebih kejurnas diikuti puluhan pembalap handal dari berbagai daerah, baik dari Pulau Kalimantan maupun Pulau Jawa, yang dapat menjadi tolak ukur kualitas pembalap lokal Gumas, kata Jaya di Kuala Kurun, Senin.
“Mudah-mudahan dapat memberi motivasi bagi para pembalap lokal untuk lebih berprestasi pada ajang seperti ini, baik di Indonesia maupun mancanegara,” sambung orang nomor satu di lingkup Pemkab Gumas ini.
Melalui kejurnas ini diharap bakat para pembalap akan semakin berkembang, sekaligus memberi wadah bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak lagi melakukan aksi balapan liar.
Oleh sebab itu, dia berharap ke depan kegiatan seperti ini harus dilakukan secara berkesinambungan, mengingat banyak manfaat yang didapat baik dari sisi olahraga, promosi daerah, perekonomian, hiburan dan lainnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gumas Evandi mengatakan bahwa kejurnas diikuti oleh 100 pembalap. Sesuai ketentuan, satu pembalap bisa mendaftar lebih dari satu kelas.
Baca juga: Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Kejuaraan ini secara umum terdiri dari dua kelas yakin kelas kejurnas dan supporting race. Kelas kejurnas terdiri dari GTX1-Trail Tune Up 4L 180 cc Pro, GTX2-Trail Standard 4L 155 cc Pro, GTX3-Trail Standard 4L 155 cc Pemula, GTX4-Trail Standard 4L 155 cc Wanita, dan GTX5-Trail Standard Pabrik 4L 155 cc Pemula.
Sedangkan supporting race antara lain Kelas Sport & Trail lokal Gumas, Kelas Trail Standard 4L 155 cc lokal Gumas, Kelas Bebek Standard 2L dan 4L lokal Gumas, Kelas Bebek Standard 2L dan 4L Kalteng, dan Kelas Bebek Standard 2L dan 4L Open.
Selanjutnya Kelas Bebek Modif 4L 125 cc Open, Kelas Sport & Trail Open, Kelas Trail Tune Up 4L 180 cc Open, Kelas FFA Open, dan Kelas Adventure Open (non SE non pembalap).
Kemudian Kelas Adventure usia +30 (non SE non pembalap), Kelas Adventure usia +40 (non SE non pembalap), dan Kelas Adventure lokal Gumas (non SE non pembalap). Lalu Kelas Mini Trail sampai dengan usia 13 tahun, Kelas Spesial Engine 65 cc Novice, dan Spesial Engine 250 cc lokal.
“Para pemenang mendapat trofi dan uang pembinaan yang jumlahnya secara keseluruhan mencapai Rp150 juta,” demikian Evandi.
Baca juga: Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Baca juga: Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Baca juga: DPRD berharap mutasi pejabat Polres Gumas semakin tingkatkan kinerja