Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan sebanyak 26.477 calon haji Indonesia telah berada di Madinah, Arab Saudi, pada hari ke lima penerbangan jamaah gelombang pertama, Kamis ini.
"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Kamis, 16 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 26.477 orang," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Widi menjelaskan seluruh calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 67 kelompok terbang (kloter). Mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, yang merupakan bagian dari 554 kloter calon haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024.
"Tahun ini Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji yang terdiri atas 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah haji khusus," ujarnya. Keberangkatan mereka, lanjutnya, dibagi dalam dua gelombang yaitu 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024 dan 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Widi menyampaikan kepada seluruh calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi.
Selain itu ia juga mengimbau seluruh calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka SuperApp yang diterbitkan Kemenag RI agar dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji, guna memudahkan proses ibadah haji.
Sebelumnya Kemenag menyebut sebanyak 7.184 calon haji Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu (15/5) yang terbagi ke dalam 18 kloter dari seluruh embarkasi di Indonesia menuju Bandara AMAA Madinah.
Mereka berasal dari antara lain Embarkasi Medan (KNO), Embarkasi Batam (BTH), Embarkasi Palembang (PLM), Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Embarkasi Balikpapan (BPN) 324 orang, dan Embarkasi Kertajati (KJT).