“Dari sudut pandang manfaat kesehatan atau kondisi muskuloskeletal, postur duduk bersila benar-benar membantu kita dengan rentang gerak pinggul, punggung bawah, dan lutut,” kata asisten profesor di departemen terapi fisik di Universitas Pittsburgh Dr. Christopher Bise, seperti diberitakan New York Post, Selasa (28/5).
Duduk di lantai juga membuat paha belakang lebih kendur, berbeda dengan duduk di kursi yang bisa membuat paha belakang menjadi kencang, kata ahli fisioterapi di Rumah Sakit Bedah Khusus di New York Dr. Jennifer O'Connel.
Duduk bersila di tanah atau lantai dapat bermanfaat bagi otot perut karena ketika duduk bersila, seseorang perlu menggunakan perut tubuh saat tidak memiliki apa pun untuk menopang punggung. Berdiri dari posisi duduk di lantai akan semakin mengaktifkan otot tubuh.
Baca juga: Ini fakta di balik duduk bersila
“Dan tindakan bangkit dari posisi itu saja sudah bermanfaat bagi seluruh tubuh Anda. Anda melatih pinggul, lutut, seluruh rantai bawah, dan perut Anda untuk bangkit,” kata O'Connell.
Para ahli mencatat bahwa orang lanjut usia juga dapat memperoleh manfaat dari duduk di lantai karena jika mereka berhasil duduk dan bangkit dari posisi duduk, kecil kemungkinannya mereka untuk terjatuh dan lebih besar kemungkinannya untuk dapat bangkit kembali setelah terjatuh jika terjadi kecelakaan.
Namun, para ahli mengatakan bahwa posisi bersila tidak perlu di lantai untuk membantu meningkatkan kelenturannya.
“Ingatlah bahwa posisi ini tidak harus selalu di lantai. Anda bisa duduk di sofa dengan posisi duduk bersila, atau Anda bisa menggunakan posisi duduk berbeda di sofa yang juga akan meningkatkan rentang gerak Anda,” kata Bise.
Baca juga: Awas! Terlalu lama duduk dapat sebabkan batu ginjal
Meskipun memiliki manfaat untuk otot tubuh, duduk bersila seharian tidak berarti bisa meningkatkan kesehatan. Seseorang tetap perlu bergerak setiap 60 menit sekali setelah duduk untuk memperbaiki postur tubuh, bisa berupa gerakan sederhana.
Perlu diingat juga bahwa duduk di lantai mungkin tidak cocok dengan orang yang memiliki masalah persendian atau sedang dalam masa pemulihan setelah operasi tertentu.
“Tetapi, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli terapi fisik, dan mereka dapat memberi Anda strategi untuk melakukan duduk di lantai,” kata O’Connell.
Baca juga: Awas! Duduk lama tanpa diimbangi gerakan berpotensi terkena saraf terjepit
Baca juga: Kekuatan olahraga selama 22 menit bagi mereka yang kebanyakan duduk
Baca juga: Ini fakta psikologis dan kesehatan di balik kebiasaan duduk goyangkan kaki