Pulang Pisau (ANTARA) -
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengatakan momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila mengingatkan kembali untuk membumikan Pancasila yang di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong.
“Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Sabtu.
Nunu Andriani juga mengingatkan kembali poin amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri. Pancasila diharap menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar dalam mengakses informasi melalui beragam media, harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Mengutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi akan menempatkan kaum milenial dan Gen Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Nunu Andriani juga mengajak seluruh komponen untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila terbukti mampu mempersatukan semua dalam menghadapi beragam gelombang tantangan, serta bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.