Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menggiatkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah di seluruh kabupaten dan kota.
Salah satu titik pelaksanaannya adalah di Kabupaten Barito Timur (Bartim) yang menyediakan ragam pangan strategis bersubsidi untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Maksud dan tujuan dari pelaksanaan Gerakan Pangan Murah adalah menjaga stabilitas harga dan stok bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor, pedagang dan di tingkat konsumen, dan juga sebagai upaya Pemprov Kalteng dalam pengendalian inflasi," terang Kepala Dishanpang Kalteng Aster Bonawaty Mangkusari dihubungi dari Palangka Raya, Minggu.
Adapun Gerakan Pangan Murah di Bartim, salah satunya digelar beberapa hari lalu berlokasi di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Tamiang Layang.
Dalam kegiatan tersebut dijual berbagai ragam pangan strategis bersubsidi seperti beras, minyak goreng, gula pasir konsumsi, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam ras.
"Adapun besaran subsidi bervariasi untuk setiap komoditas yakni berkisar antara Rp6.000-Rp10.000," jelasnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini diharap dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya bagi masyarakat yg kurang mampu, utamanya pada saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Sebagaimana kita ketahui setiap menjelang Hari Besar Keagamaan selalu diiringi dengan kanaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok, oleh karena itu Pemprov Kalteng hadir dengan berbagai kegiatan di antaranya adalah Gerakan Pangan Murah," tuturnya.
Giat Gerakan Pangan Murah dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Aster Bonawaty Mangkusari, turut dihadiri Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan serta beberapa pejabat perangkat daerah kabupaten setempat.