Jakarta (ANTARA) - Psikolog anak dan keluarga Sani B. Hermawan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengatakan anak yang telah mengalami kekerasan biasanya menunjukkan dampak psikologis seperti menjadi sensitif, mudah menangis, tidak percaya pada orang baru, atau takut bertemu orang dewasa.
"Ketika anak juga sudah mengalami kekerasan dan ada dampak psikologis, biasanya kan anak jadi sensitif, mudah menangis, tidak percaya sama orang baru, tidak mau ketemu orang atau tidak percaya sama orang dewasa. Jadi disitulah perlunya kita hadir untuk menenangkan, mendampinginya dia," kata Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani itu saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Sani menjelaskan bahwa anak-anak yang merupakan korban kekerasan akan mengalami trauma dan tidak mudah bagi mereka untuk melupakan kejadian tersebut. Hal ini juga mengacu pada kasus dugaan penganiayaan balita di salah satu daycare di kawasan Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Melindungi anak korban kekerasan hingga berdaya kembali
Sani mengatakan, dengan memberikan banyak kegiatan yang disukai anak juga bisa menjadi pilihan untuk menyembuhkan trauma anak, supaya anak perlahan melupakan dampak kekerasannya. Anak juga bisa bermain bersama temannya dengan didampingi orang dewasa.
Secara perlahan, anak bisa dikenalkan kepada komunitas dan orang baru, dan saat anak mulai merasa nyaman dan kepercayaannya terhadap orang dewasa telah pulih, orang tua dapat mempertimbangkan memasukkan anak ke daycare yang lebih kredibel.
"Setelah anak itu merasa nyaman, sudah terbangun lagi kepercayaan pada orang dewasa, boleh kemudian masukkan anak ke daycare yang lebih kredibel," ungkapnya.
Langkah-langkah ini tidak hanya penting untuk pemulihan anak, tetapi juga untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak di masa depan.
Adapun, langkah pertama yang bisa diambil saat anak mengalami kekerasan di daycare menurut Sani adalah segera mengeluarkan anak dari daycare tersebut dan orang tua perlu memberikan testimoni agar publik mengetahui kejadian itu, serta mencegah adanya korban baru.
Berita Terkait
Palangka Raya perkuat perlindungan hak anak dari eksploitasi
Selasa, 10 September 2024 21:58 Wib
Pj Bupati bangga kreativitas anak muda Kobar di ajang MFC 2024
Senin, 9 September 2024 15:18 Wib
Bolehkah anak usia di atas dua tahun konsumsi jajanan pasar ?
Minggu, 8 September 2024 11:39 Wib
DPRD Palangka Raya: Awasi anak saat menggunakan media sosial
Sabtu, 7 September 2024 15:18 Wib
DPRD ingatkan peran penting orang tua dan sekolah cegah kenakalan remaja
Jumat, 6 September 2024 8:45 Wib
Legislator Palangka Raya minta orang tua dan sekolah awasi penggunaan medsos oleh anak
Rabu, 4 September 2024 14:11 Wib
Berikut lima peralatan untuk dukung hobi anak main sepatu roda
Rabu, 4 September 2024 13:53 Wib
Paus sebut keluarga di RI miliki tiga-empat anak adalah contoh yang bagus
Rabu, 4 September 2024 13:52 Wib