Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Budi Santosa menyampaikan, bahwa peran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tidak hanya untuk mengibarkan bendera, tetapi juga harus mengutamakan Pancasila.
“Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, Paskibraka dibentuk untuk mengutamakan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika," kata Budi di Pangkalan Bun, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Budi Santosa usai membuka kegiatan Pemusatan Pelatihan bagi calon Paskibraka Kabupaten Kobar tahun 2024. Turut hadir sejumlah pejabat daerah, pelatih, serta para calon anggota Paskibraka.
Budi mengatakan, tujuan utama dari pembentukan Paskibraka adalah untuk memperkuat pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan. Harapannya, anggota Paskibraka menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaan.
Baca juga: Perpustakaan SMAN 1 Pangkalan Bun wakil Kalteng ke tingkat nasional
“Tanamkan terus semangat patriotisme dan nasionalisme dalam diri kalian masing-masing,” ucapnya.
Budi meminta kepada seluruh calon anggota Paskibraka untuk dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap para calon anggota Paskibraka ini dapat menjalani pelatihan dengan baik dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pelaku jambret di Kotawaringin Barat dijerat 5 tahun penjara
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan sinergi dalam pemberantasan narkoba
Baca juga: Ungkap perkara 22 pengedar narkotika di Kotawaringin Barat