Pelajar di Palangka Raya diminta kurangi konsumsi makanan mengandung pengawet di sekolah

id Palangka Raya,Disdik Kota Palangka raya ,Kalteng,Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya A Vico Ranan

Pelajar di Palangka Raya diminta  kurangi konsumsi makanan mengandung pengawet di sekolah

Sekretaris Aprae Vico Ranan. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyarankan kepada seluruh siswa di setiap sekolah yang ada di daerah setempat untuk mengurangi mengonsumsi makanan mengandung bahan pengawet.

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan hal tersebut disampaikan tidak lain untuk disampaikan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi bahaya keracunan makanan, mengingat adanya kejadian serupa yang pernah terjadi belum lama ini.

"Hal-hal yang sifatnya imbauan serta meningkatkan terkait bahaya keracunan makanan atau minuman itu, tujuannya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan siswa selama di sekolah aman," kata Vico.

Ia juga menuturkan, pihaknya selama ini juga mendorong siswa untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan sebisa mungkin membawa bekal dari rumah.

Dengan demikian, tentunya orang tua tidak perlu khawatir tentang potensi risiko keracunan makanan. Bahkan dirinya menyarankan juga agar makanan yang dibawa merupakan makanan sehat dan bergizi, sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh siswa.
 
"Disdik Kota Palangka Raya berharap, langkah ini dapat membantu mengurangi risiko kesehatan di lingkungan sekolah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan yang aman dan sehat," ungkapnya.

Selain itu pula, orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut meminta kepada pengelola kantin sekolah agar menjual makanan-makanan yang sehat.

Bahkan jangan sampai makanan yang disajikan untuk siswa tidak sehat dan tidak higienis, karena hal tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan siswa.

"Jajanan sekolah di kantin harus sehat. Bahkan jajanan kantin sekolah juga diawasi oleh satuan pendidikan yang ada di daerah itu, sehingga mereka menjual makanan higienis dan sehat setiap harinya," demikian Vico.