Pelajar di Kapuas diberi pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan gizi

id Pelajar di Kapuas diberi pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan gizi, kalteng, Kapuas, pendidikan, kesehatan

Pelajar di Kapuas diberi pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan gizi

Asisten III Sekda Kapuas, Ahmad M Saribi, menyerahkan secara simbolis tablet tambah darah kepada salah satu siswi pada kegiatan Gerakan Aksi Bergizi di MTSN 1 Kuala Kapuas, Jumat (23/8/2024). ANTARA/HO-Diskominfosantik Kapuas.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kesehatan setempat, menyosialisasikan Gerakan Aksi Bergizi kepada pelajar di MTSN 1 Kuala Kapuas, Jumat.

“Tujuan kegiatan pelaksanaan aksi bergizi ini, untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi di usia remaja. Selain itu juga penerapan gaya hidup sehat guna menjaga agar tidak anemia,” kata Asisten III Setda Kapuas, Ahmad M Saribi, dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut.

Dijelaskannya, pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi serentak ini dapat mendukung peningkatan kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah yang menjadi salah satu indikator pelayanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat menanggulangi masalah anemia pada waktu usia remaja serta memberikan pengetahuan kepada remaja putri tentang pentingnya zat besi, sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat berakibat terjadinya stunting di masa depan.

Baca juga: Disarpustaka Kapuas tingkatkan kapasitas tenaga pustakawan madrasah

“Untuk melancarkan program ini, tentunya dibutuhkan sinergi dan dukungan dari semua pihak, salah satunya pihak sekolah yang dapat menyediakan kantin yang menyajikan makanan sehat dan bergizi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan, dalam laporannya menjelaskan, bahwa mengenai anemia yang dapat menjadi pemicu terjadinya masalah kesehatan seperti stunting.

“Kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Berkaitan hal itulah digelarnya Aksi Bergizi ini sebagai program yang menyasar pada peserta didik,” kata Tonun Irawaty Panjaitan.

Yang mana, sambungnya, dari program ini adalah membudayakan hidup sehat yang terdiri dari rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, sarapan tepat waktu, meminum tablet tambah darah 1 kali seminggu bagi remaja putri serta meningkatkan literasi tentang kesehatan bagi remaja.

Baca juga: DPMD Kapuas tingkatkan kapasitas operator desa dan kelurahan terkait prodeskel

Baca juga: Rumah Pangan B2SA di Tamban Lupak diharap bantu tingkatkan gizi masyarakat

Baca juga: Kantor Imigrasi-Tim PORA perkuat pengawasan WNA di Kapuas