Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memberikan program peningkatan kapasitas bagi tenaga perpustakaan dan pustakawan yang bertugas di madrasah setempat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Disarpustaka untuk mendorong peningkatan literasi dan akses informasi di lingkungan pendidikan agama,” kata Kepala Disarpustaka Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Jumat.
Pelatihan yang berlangsung sehari dan dibuka Kadisarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat diikuti puluhan tenaga perpustakaan dan pustakawan dari berbagai Madrasah di sekitar Kota Kuala Kapuas.
“Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan Kantor Kementerian Agama Kapuas yang telah ditanda tangani awal tahun 2024 ini,” katanya.
Menurutnya, program peningkatan kapasitas ini sangat penting untuk dilakukan guna untuk memastikan perpustakaan madrasah tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan wawasan bagi para siswa.
"Kami berharap melalui pelatihan ini, pustakawan dan tenaga perpustakaan di Madrasah mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung proses belajar mengajar, serta meningkatkan minat baca di kalangan siswa,” tuturnya.
Baca juga: DPMD Kapuas tingkatkan kapasitas operator desa dan kelurahan terkait prodeskel
Digitalisasi berupa aplikasi i-Kapuas, Spot Baca dan Pojok Baca Digital telah di lakukan juga Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), sehingga pemustaka semakin meningkat budaya literasinya serta dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Selain itu, lanjut mantan Kadis Pendidikan Kapuas ini, mobil perpustakaan keliling mampu membawa ribuan buku yang mungkin tidak tersedia di perpustakaan Madrasah dan sekolah yang tersebar di 17 kecamatan se Kabupaten Kapuas, juga siap melayani.
Sebelumnya, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Norli Oriesta, melaporkan jika pelatihan ini memberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pengelolaan perpustakaan di Madrasah.
“Penjelasan untuk mendapatkan Nomor Pokok Perpustakaan, akreditasi dan pengenalan berbagai aplikasi yang telah dimiliki Disarpustaka Kapuas akan berlanjut ke sejumlah kecamatan lainnya,” demikian Norli Oriesta.
Peningkatan kapasitas ini, mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari para Kepala Madrasah yang menilai langkah ini sebagai inisiatif yang sangat positif dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.
Baca juga: Rumah Pangan B2SA di Tamban Lupak diharap bantu tingkatkan gizi masyarakat
Baca juga: Kantor Imigrasi-Tim PORA perkuat pengawasan WNA di Kapuas
Baca juga: Pemkab Kapuas kembali beri pembekalan dan uji sertifikasi ke tenaga kerja konstruksi