Wakapolda Kalteng pastikan kesiapan Kotim hadapi Pilkada

id polda kalteng,wakapolda Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, polres kotim, sampit, pilkada 2024

Wakapolda Kalteng pastikan kesiapan Kotim hadapi Pilkada

Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi kunjungan kerja ke Polres Kotim untuk memastikan kesiapan menghadapi Pilkada, Sabtu (24/8/2024). (ANTARA/Devita Maulina)

Sampit (ANTARA) -
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Tengah Brigjen Pol Rakhmad Setyadi memastikan kesiapan personel dan peralatan untuk pengamanan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
 
“Kami melakukan kunjungan untuk melihat, mengecek sekaligus memastikan kesiapan jajaran Polda Kalteng khususnya di Polres dalam rangka menghadapi Pilkada agar bisa berjalan dengan baik,” kata Rakhmad di Sampit, Sabtu.
 
Hal tersebut ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Polres Kotim. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, dan perwakilan lintas sektoral Kotim.
 
Dalam kunjungan kerja ini Wakapolda Kalteng didampingi Karoops dan Karo SDM Polda Kalteng. Kotim merupakan kabupaten ketiga yang dikunjungi setelah Kotawaringin Barat (Kobar) dan Sukamara. 
 
Tingkat kerawanan menjelang hingga pelaksanaan Pilkada cenderung meningkat dan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca juga: Gerindra, PKS & PAN usung Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Pilkada Kalteng 2024
 
Oleh sebab itu, sejak jauh-jauh hari Polda Kalteng melakukan persiapan pengamanan agar Pilkada berjalan lancar, tertib dan damai. Hal yang sama berlaku hingga ke Polres jajaran. 
 
Rakhmad melanjutkan, di samping untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan kegiatan ini juga untuk melihat koordinasi lintas sektoral yang berjalan di Kotim, sebab untuk menjaga kamtibmas tidak bisa hanya dilakukan oleh jajaran kepolisian tetapi kerjasama semua pihak.
 
“Kami melihat hal itu sudah berjalan dengan baik sekali di Kotim, terjalin komunikasi, sinergi dan kolaborasi antar lintas sektoral yang baik dan itu juga yang ingin kami pastikan,” sebutnya.
 
Kunjungan tersebut juga dalam rangka mengecek kesiapan Polres Kotim dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengingat saat ini wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kotim masih diliputi musim kemarau.
 
Begitu juga untuk kesiapan antisipasi bencana sosial. Menurutnya, pengecekan hari ini hanya sebagian kecil, sedangkan berdasarkan laporan, kunjungan lapangan dan data intelijen Kotim dinilai sudah sangat siap menghadapi berbagai potensi kerawanan yang berhubungan dengan Pilkada, bencana alam maupun bencana sosial.
 
“Dari laporan yang masuk dan komunikasi dengan masyarakat, di Kotim ini sangat guyub untuk menghadapi kejadian-kejadian itu, upaya antisipasi sudah sangat siap,” ujarnya.

Baca juga: Dampingi Abdul Razak di Pilkada 2024, Sri Suwanto komitmen majukan Kalteng
 
Sementara itu ketika ditanya terkait pemetaan wilayah rawan selama Pilkada, Rakhmad mengatakan pihaknya tidak ingin membuat stigma adanya Polres yang masuk zona hijau, kuning atau merah.
 
Walaupun, ia mengakui pihaknya memang telah memiliki catatan wilayah yang rawan, akan tetapi itu cukup menjadi konsumsi internal Polda Kalteng.
 
Namun, yang jelas Polda Kalteng sudah siap menghadapi situasi apapun, berbagai skenario disiapkan untuk menghadapi setiap potensi kerawanan.

Selain itu, sebanyak 4.000 personel juga disiapkan Polda Kalteng untuk pengamanan Pilkada, baik satuan Samapta, Brimob hingga Ditnarkoba.
 
Komunikasi sosial yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan dan antarlini terus ditingkatkan untuk mengantisipasi situasi kontijensi. Termasuk, komunikasi dengan media massa. 
 
Rakhmad berharap kerjasama dari media online, cetak maupun elektronik untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dengan mengatur isu-isu tidak produktif, hoaks dan sebagainya yang dapat memecah kerukunan dan kedamaian masyarakat.
 
“Kita harap agar situasi bisa kita kelola dengan baik, yang dimaksud dengan ‘kita’ itu adalah seluruh pemangku kepentingan yang ada. Oleh sebab itu, peran serta seluruh pemangku kepentingan sangat penting dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” demikian Rakhmad.