Jakarta (ANTARA) -
"Solid. (Yang mengatakan tidak solid) itu orang 'adu domba' saja," kata Budi Arie dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Budi Arie menyampaikan hubungan Presiden dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.
Budi yang juga Ketua Umum Relawan Projo menyampaikan selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, banyak kemajuan yang dicapai bangsa Indonesia.
Baca juga: Ini jawaban Jokowi soal desakan agar Menkominfo mundur
Lebih jauh berkaitan dengan pernyataan Jokowi dalam Kongres III Partai NasDem beberapa waktu lalu, yang menyebut ungkapan "datang ramai-ramai, begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai", Budi Arie mengatakan tidak ada yang meninggalkan Jokowi.
"Kecenderungan memang begitu, tapi kita yakin bahwa di Indonesia persaudaraan, gotong-royong kan jalan. Ini rapat kabinet masih full team," jelasnya.
Sebelumnya Staf Khusus (Stafsus) Presiden Juri Ardiantoro juga menyatakan bahwa isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.
Baca juga: Benarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur pada 1 Juli? Ini faktanya
Juri Ardiantoro melalui keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan spekulasi tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.
Juri mengatakan adu domba tersebut dirancang dengan merangkai berbagai informasi, peristiwa, dan kejadian yang terjadi belakangan ini, kemudian menyimpulkan dengan nada yakin bahwa telah terjadi keretakan.
Baca juga: Menkominfo sebut ANTARA Heritage Center dorong lembaga ini semakin maju