KPU Kalteng jadwalkan pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada 2024

id Pilakda Kalteng ,Pemeriksaan Kesehatan PAslon ,Palangka Raya,Kalteng,Komisioner KPU Dwi Swasono

KPU Kalteng jadwalkan pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada 2024

Komisioner KPU Provinsi Kalteng, Dwi Swasono, Kamis (29/8/2024). ANTARA/Adi Wibowo 

Palangka Raya (ANTARA) - Tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Pilkada Serentak 2024 yang sudah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng segera melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

"Hari ini baru bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng yakni Abdulrazak dan Sri Suwanto. Untuk besok dijadwalkan tiga bapaslon yakni Agustiar Sabran-Edy Pratowo, Willy M Yoseph-Habib Said Ismail Bin Yahya dan Nadalsyah-Supian Hadi (SHD) di RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya," kata Komisioner KPU Provinsi Kalteng, Dwi Swasono di Palangka Raya, Kamis.

Dia menuturkan, pelaksanaan kesehatan dilaksanakan segera karena jadwal untuk pemeriksaan ini berakhir sampai 2 September 2024. Dengan waktu yang singkat ini, diharapkan bakal calon benar-benar bisa berjalan dengan baik.

Kemudian itu, pada pemeriksaan kesehatan tersebut ada 18 aspek yang nantinya diperiksa termasuk pemeriksaan terkait bebas narkotika yang mana nantinya pemeriksaan dilakukan oleh pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng.

"Pemeriksaan terkait bebas narkotika tersebut dilaksanakan tetap di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya namun yang memeriksa tetap petugas dari BNNP setempat," ucapnya.

Untuk pemeriksaan kesehatan terhadap tiga bakal calon kepala daerah yang hari ini resmi mendaftar di KPU Kalteng, akan menjalankan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Doris Sylvanus di mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Dwi mengungkapkan, apabila dalam pemeriksaan kesehatan ada salah satu paslon yang dinyatakan tidak sehat, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak bisa mengikuti kontestasi tersebut alias mengundurkan diri.

Hal ini tentu saja tidak lain berdasarkan aturan yang telah berlaku untuk peserta pilkada. Apabila dinyatakan sehat, maka semua paslon akan mengikuti proses-proses selanjutnya.

"Kita berharap semua pasangan bakal calon lulus tes kesehatan besok," demikian Dwi Swasono.