Pj Bupati Lamandau tegaskan komitmen pacu penurunan stunting

id pemkab lamandau, pj bupati lamandau said salim, stunting, nanga bulik, harganas ke 31

Pj Bupati Lamandau tegaskan komitmen pacu penurunan stunting

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyerahkan piagam penghargaan kepada Pj Bupati Lamandau Said Salim di Sampit, Kamis (5/9/2024). (ANTARA/HO-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Said Salim menegaskan jajarannya berkomitmen untuk terus memacu penurunan stunting atau permasalahan gangguan pertumbuhan di daerahnya.
 
"Pemkab Lamandau terus berkomitmen dalam penurunan stunting melalui pendekatan terpadu dan kolaborasi semua pihak," kata Said Salim di Sampit, Kamis.
 
Pj Bupati didampingi Ketua TP PKK Lamandau Febby Surtriani menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
 
Kegiatan yang dipusatkan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur ini dibuka oleh Gubernur Sugianto Sabran dan dihadiri Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi BKKBN, serta lainnya.
 
Kegiatan ini juga menghadirkan anak-anak sekolah di Kotawaringin Timur dan perwakilan Forum Anak Daerah yang berasal dari 14 kabupaten/kota serta perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Pemkab Lamandau tingkatkan kapasitas aparatur dalam penanganan pascabencana
 
Sementara itu Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan pemerintah saat ini tengah bekerja keras menyiapkan keluarga Indonesia berkualitas dan memiliki daya saing.
 
"Ini diwujudkan dengan dimulai dari keluarga yang terbebas dari ancaman stunting dengan terus melaksanakan intervensi spesifik, intervensi sensitif dan perubahan perilaku,” katanya.
 
Stunting merupakan ancaman utama bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia, juga ancaman serius terhadap kemampuan daya saing pemerintah daerah dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing.
 
"Maka permasalahan ini harus dihadapi, ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak," jelasnya.
 
Dia mengatakan, stunting memerlukan penanganan secara cepat, tepat dan menyeluruh karena dampak yang ditimbulkan sangat merugikan, bukan hanya pada anak itu sendiri namun juga berdampak pada keluarga serta bagi kelangsungan pembangunan daerah di masa mendatang.

Baca juga: Pemkab Lamandau perkuat sinergi bersama Pengadilan Tinggi dalam pembangunan

Baca juga: Pj Bupati perkuat sinergi optimalkan pembangunan di Lamandau

Baca juga: Pj Bupati Lamandau harapkan KKN berdampak positif pada pembangunan desa