Kuala Kapuas (ANTARA) -
Ratusan masyarakat Kabupaten Kapuas tampak antusias mendatangi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah di kawasan Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas.
“GPM ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan kebutuhan bahan pokok di tingkat konsumen, sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng A. Elpiansyah di sela kegiatan, Kamis.
Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut dalam rangka memeriahkan Gebyar UMKM Pemprov Kalteng di Kuala Kapuas, sekaligus memperingati hari besar Agama Islam Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 H.
Kegiatan ini dilaksanakan juga menindaklanjuti instruksi Gubernur Sugianto Sabran agar selalu memantau harga di pasar untuk menjaga dan mengatasi inflasi, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Dijelaskan pula, kegiatan GPM ini berkolaborasi dengan Bulog selaku mitra kerja Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, UMKM, gapoktan, peternak, serta lainnya yang turut menyemarakkan Gebyar UMKM 2024.
“Masyarakat sangat antusias dalam Gerakan Pangan Murah ini, dapat dilihat dengan padatnya kunjungan masyarakat yang berbelanja untuk membeli beberapa komoditas dengan harga terjangkau dengan kualitas yang baik, dan tentunya harga lebih murah dari harga di pasar,” katanya.
Baca juga: Pasar murah Pemprov Kalteng diserbu warga Kapuas
Adapun komoditas yang dijual dan disubsidi dari Pemprov Kalteng yaitu beras premium pera disubsidi Rp6.000/kg, beras premium pulen Rp4.000/kg, bawang merah Rp5.000/kg, bawang putih Rp5.000/kg, gula pasir Rp2.000/kg, minyak goreng kemasan Rp2.000/ltr, dan telur ayam ras disubsidi Rp10.000/tray/tabak.