Atlet Kalteng dari cabang menembak sumbang medali di PON Aceh-Sumut

id Menembak ,Anang Febrian,PON XXI Aceh-Sumut,Kalteng,Aceh

Atlet Kalteng dari cabang menembak sumbang medali di PON Aceh-Sumut

Anang Febrian Atlet Menembak Kalteng di nomor 10m Air Rifle Men (kiri) raih medali perak yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Rindam, Banda Aceh, Jumat (13/9/2024). ANTARA/Adi Wibowo 

Palangka Raya (ANTARA) - Atlet Kalteng di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dari cabang menembak kembali mempersembahkan medali perak setelah bertarung sengit di nomor 10m Air Rifle Men yang digelar di Lapangan Tembak Rindam, Banda Aceh, Jumat. 

Atlet menembak Kalteng Anang Febrian di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan memang dalam perlombaan tersebut sangat sengit dan menegangkan karena selisih dari peraih emas dari Provinsi Riau hanya selisih 0,2 poin saja. 

"Gimana ya rasanya gereget aja liat poinnya yang beda tipis banget. Ya apa boleh buat ini sudah usaha dan hasilnya hanya mampu di posisi kedua dari lawan," kata Anang saat berbincang.

Dari perlombaan menembak nomor 10m Air Rifle Men tersebut, Anang meraih total poin 247,7. selisih poin tipis 0,2 dari peraih emas yakni Athallah Ahza dari Riau dengan total poin 247,9. 

Sementara itu medali perunggu diraih atlet dari Jawa Barat Alu Nurrahman yang mengumpulkan 225,5 poin. Dengan raihan medali tersebut, Kalteng kembali menambah jumlah medali perak diajang PON 2024.

Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalteng, Christian Sancho, sangat bersyukur atas perolehan medali perak tersebut dan dirinya juga berharap prestasi ini dapat ditingkatkan oleh Anag Febrian agar bisa menuju ke jenjang menembak internasional.

"Prestasi ini sudah cukup baik namun ke depan harus terus diperbaiki agar bisa meraih hasil yang terbaik. Kami dari Perbakin Kalteng mengucapkan selamat kepada atlet kita Anang. Usaha kita sudah maksimal dan sudah baik dengan keterbatasan di Perbakin Kalteng," bebernya. 

Pelatih Menembak Kalteng, Erwanto Yohanes, menyampikan raihan perak tersebut sangat disyukuri, terlebih atlet Kalteng masih memiliki peluang besar ke depan lantaran berusia muda.

"Puji Tuhan bisa mendapatkan medali perak," ucapnya.

Lebih lanjut, sambung Yohanes, saat pertandingan berlangsung dan dalam babak final dirinya sangat tegang apa lagi selisih poin hanya 0 2.

"Saya sangat tegang melihat selisih demi selisih setiap tembakan yang dilesatkan oleh Anang Febrian dan hingga akhirnya Anang nyaris meraih medali emas," demikian Yohanes.