Delang Hili Lanting Ecofest jadi daya tarik wisata di Lamandau

id Delang Hili Lanting Ecofest, susur sungai, lanting, arung jeram, lamandau, nanga bulik, delang

Delang Hili Lanting Ecofest jadi daya tarik wisata di Lamandau

Delang Hili Lanting Ecofest sukses terlaksana di Kecamatan Delang 27-28 September 2024. (ANTARA/HO-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) - Delang Hili Lanting Ecofest kini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Pemkab Lamandau melalui Dinas Pariwisata telah menetapkan Delang Hili Lanting Ecofest sebagai salah satu kalender event atau agenda tahunan pariwisata di kabupaten setempat.

"Kami berharap dari adanya kegiatan ini tercipta sinergi berbagai pihak, dalam upaya memajukan kepariwisataan daerah demi mewujudkan jabupaten sebagai daerah tujuan wisata," kata Pj Bupati Lamandau Said Salim di Nanga Bulik, Selasa.

Baca juga: TP PKK Lamandau: Lomba RT berikan dampak positif

Delang Hili Lanting Ecofest tahun 2024 telah sukses terlaksana selama dua hari yakni pada 27 hingga 28 September di Desa Penyombaan Kecamatan Delang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari atraksi wisata yang menjadi daya tarik untuk wisatawan. Delang Hili Lanting Ecofest juga menjadi pertunjukan dengan menjunjung tinggi norma agama, hak asasi, keberagaman dan kearifan, membangun perekonomian, dan memberdayakan masyarakat setempat.

Adapun rute Delang Hili Lanting Ecofest dimulai dari Desa Penyombaan dan finis di Kelurahan Kudangan. Diikuti sebanyak 40 paket, dan terdapat juga Fun Camping 20 paket di halaman sekolah SMPN 1 Delang, hingga Fun Tracking.

Setelah Delang Hili Lanting Ecofest resmi dibuka dengan acara adat dan serangkaian kegiatan lainnya pada Jumat (27/9), di tempat yang sama yakni Desa Penyombaan tepatnya di Sungai Kungkung, dilakukan pelepasan lanting yang diikuti oleh peserta dari unsur Forkopimda, perwakilan seluruh OPD, kecamatan, organisasi, hingga wisatawan lokal dan mancanegara, Sabtu (28/9).

Kegiatan dilakukan dengan menyusuri riam/sungai menggunakan lanting terbuat dari bambu, dimulai dari Desa Penyombaan dan berakhir di Kelurahan Kudangan, jarak yang ditempuh kurang lebih 4 kilometer.

Usai menyusuri sungai dengan waktu sekitar satu setengah jam, para perwakilan dari peserta kembali mengikuti acara adat penutupan serangkaian acara Delang Hili Lanting Ecofest 2024 di Balai Basarah Kelurahan Kudangan.

Baca juga: Pemkab Lamandau sosialisasikan Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun

Baca juga: Pemkab Lamandau optimalkan SIINas dukung pengembangan industri

Baca juga: Pj Bupati Lamandau dan Desa Sumber Mulya raih penghargaan tingkat nasional