Hal itu disampaikan Puan saat dimintai tanggapannya soal hubungan legislatif dan eksekutif usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa.
"Saat ini, 10 tahun pemerintahan Pak Jokowi hubungan antara eksekutif dan legislatif itu sudah bisa terjalin dengan baik. Walaupun terjadi banyak dinamika, akhirnya bisa didapatkan titik temu di antara partai politik atau fraksi yang ada di legislatif," ujar Puan.
Baca juga: Nadiem sebut peserta didik kini dapat gali Pancasila lewat sastra dan film
Puan berharap pada pemerintahan selanjutnya hubungan legislatif dan eksekutif tetap terbangun dinamis, konstruktif, dan harmonis.
Terkait dengan arah legislasi 5 tahun mendatang, Puan mengatakan bahwa parlemen ingin membangun legislasi yang berkualitas.
"Tidak perlu muluk-muluk atau terlalu banyak, tetapi harus diingat juga produk undang-undang itu bukan hanya dibuat oleh DPR, melainkan juga harus bersama Pemerintah, jadi sinergitas antara keduanya itu memang harus terbangun," jelasnya.
Selain itu, kata dia, yang terpenting adalah mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat serta melakukan proses legislasi sesuai dengan mekanisme yang baik sehingga produk dari legislasi tersebut akan bermanfaat untuk rakyat serta bangsa dan negara.
Baca juga: Hadapi berbagai tantangan, DPRD Gumas ajak masyarakat amalkan nilai-nilai Pancasila
Baca juga: Ketua Sementara DPRD minta masyarakat terapkan nilai Pancasila
Baca juga: Pj Bupati Gumas: Hari Kesaktian Pancasila momentum perkuat sikap saling menghormati