Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terus memperkuat peran kelurahan dalam menghadapi bencana melalui program pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana (Kaltana).
"Kami sedang mempersiapkan lima kelurahan untuk segera kami bentuk Kaltana yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Rakumpit," kata Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Palangka Raya Heri Pauzi di Palangka Raya, Rabu.
Kelima kelurahan itu adalah Kelurahan Pager, Kelurahan Petuk Bukit, Kelurahan Gaung Baru, Kelurahan Mungku Baru dan Kelurahan Panjehang.
"Pembentukan itu kami laksanakan pada periode awal Oktober ini di Kalurahan Pager dan dilaksanakan selama sehari hari. Kemudian di susul empat kelurahan lain," katanya.
Baca juga: Rumah dinas PT Telkom di Palangka Raya hangus terbakar
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi mengatakan kegiatan ini sangat penting dalam rangka membangun ketangguhan masyarakat khususnya warga kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Rakumpit.
Pembentukan Kaltana ini juga sebagai upaya memberikan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Dengan demikian diharapkan masyarakat sudah memahami apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” kata Budi.
Selain itu kelurahan juga perlu menganggarkan dana penanggulangan bencana, nantinya dapat digunakan untuk Penanggulangan Bencana baik prabencana, saat bencana, dan pascabencana.
Saat ini di wilayah Kota Palangka Raya Sudah terbentuk 22 Kaltana, untuk itu pihaknya berharap agar setelah dilaksanakan kegiatan ini warga Kelurahan Pager lebih Siap dalam menghadapi bencana. Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana ini sendiri dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi anggaran serta tingkat kerawanan bencana di masing-masing kelurahan.
Dalam kegiatan itu peserta yang terlibat dalam pembentukan Kaltana di masing-masing kelurahan berjumlah 30 orang yang terdiri dari pegawai kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Masyarakat Peduli Api (MPA), Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) dan Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK).
Baca juga: Komisi IX DPR-BPJS Kesehatan Cabang sosialisasikan program JKN
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya dan Pertamina kolaborasi gelar operasi pasar elpiji subsidi
Baca juga: Masyarakat diminta jaga toleransi beragama di Palangka Raya
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib