DPKUKMP Palangka Raya gencarkan sidak pasar jelang hari besar keagamaan
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (DPKUKMP) kota setempat menggencarkan sidak pasar menjelang hari besar keagamaan.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, di Palangka Raya, Jumat, mengatakan sidak pasar tersebut dilakukan untuk mengetahui harga bahan pokok serta sejumlah komoditas di pasar stabil apa tidak jelang hari besar keagamaan.
"Saat ini harga bahan pokok dan sejumlah komoditas di pasar tradisional kita relatif stabil dan tidak ada mengalami kelangkaan menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru 2025," kata Samsul Rizal.
Dia menuturkan, meskipun harga bahan pangan dan komoditas di pasar tradisional masih relatif stabil dan stok aman, pihaknya juga tetap melakukan komunikasi efektif dengan berbagai elemen sehingga harga bahan pokok tetap terjaga dengan baik.
"Komunikasi efektif dengan berbagai elemen itu juga dalam rangka menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan bahan pangan. Semoga saja bahan pangan kita tetap stabil dan tidak mengalami gangguan baik distribusi maupun stok saat hari keagamaan nantinya," jelasnya.
Baca juga: DPRD minta warga Palangka Raya tingkatkan pengawasan antisipasi kebakaran rumah kosong
Di lokasi yang berbeda, Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya mengatakan, selain melakukan sidak harga bahan pokok di pasar tradisional di daerah setempat pihaknya juga memperbanyak kegiatan operasi pasar murah.
Operasi pasar murah ini dilaksanakan dengan tujuan mengantisipasi tingginya harga bahan pangan yang biasanya jelang hari besar keagamaan. Hal tersebut dilaksanakan karena cukup efektif untuk menekan laju inflasi yang beberapa bulan lalu pernah dialami oleh Kota Palangka Raya.
"Untuk Oktober 2024 ini kami sudah menjadwalkan terkait pasar murah tersebut, pasar murah itu juga disubsidi oleh pemerintah setempat. Selain sembako pemkot juga menggelar operasi pasar elpiji murah yang dijual ke masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi di daerah kita," demikian Hadriansyah.
Berdasarkan pantauan harga bahan pokok di pasar tradisional Palangka Raya seperti harga bawang merah Rp30 ribu per kilogram, cabai rawit hijau per kilogram berada di harga Rp50 ribu, minyak goreng merk fortune satu liter berada di harga Rp18 ribu dan beras lokal seperti karang dukuh per kilogram di harga Rp16 ribu.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP
Baca juga: DPRD apresiasi upaya pemerintah tingkatkan kepatuhan wajib pajak
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta matangkan persiapan tuan rumah HSP
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, di Palangka Raya, Jumat, mengatakan sidak pasar tersebut dilakukan untuk mengetahui harga bahan pokok serta sejumlah komoditas di pasar stabil apa tidak jelang hari besar keagamaan.
"Saat ini harga bahan pokok dan sejumlah komoditas di pasar tradisional kita relatif stabil dan tidak ada mengalami kelangkaan menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru 2025," kata Samsul Rizal.
Dia menuturkan, meskipun harga bahan pangan dan komoditas di pasar tradisional masih relatif stabil dan stok aman, pihaknya juga tetap melakukan komunikasi efektif dengan berbagai elemen sehingga harga bahan pokok tetap terjaga dengan baik.
"Komunikasi efektif dengan berbagai elemen itu juga dalam rangka menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan bahan pangan. Semoga saja bahan pangan kita tetap stabil dan tidak mengalami gangguan baik distribusi maupun stok saat hari keagamaan nantinya," jelasnya.
Baca juga: DPRD minta warga Palangka Raya tingkatkan pengawasan antisipasi kebakaran rumah kosong
Di lokasi yang berbeda, Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya mengatakan, selain melakukan sidak harga bahan pokok di pasar tradisional di daerah setempat pihaknya juga memperbanyak kegiatan operasi pasar murah.
Operasi pasar murah ini dilaksanakan dengan tujuan mengantisipasi tingginya harga bahan pangan yang biasanya jelang hari besar keagamaan. Hal tersebut dilaksanakan karena cukup efektif untuk menekan laju inflasi yang beberapa bulan lalu pernah dialami oleh Kota Palangka Raya.
"Untuk Oktober 2024 ini kami sudah menjadwalkan terkait pasar murah tersebut, pasar murah itu juga disubsidi oleh pemerintah setempat. Selain sembako pemkot juga menggelar operasi pasar elpiji murah yang dijual ke masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi di daerah kita," demikian Hadriansyah.
Berdasarkan pantauan harga bahan pokok di pasar tradisional Palangka Raya seperti harga bawang merah Rp30 ribu per kilogram, cabai rawit hijau per kilogram berada di harga Rp50 ribu, minyak goreng merk fortune satu liter berada di harga Rp18 ribu dan beras lokal seperti karang dukuh per kilogram di harga Rp16 ribu.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP
Baca juga: DPRD apresiasi upaya pemerintah tingkatkan kepatuhan wajib pajak
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta matangkan persiapan tuan rumah HSP