Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengaku semakin termotivasi menjelang laga final turnamen BWF Super 750 perdana mereka, yakni China Masters 2024, yang akan digelar pada Minggu (24/11).
“Sangat senang bisa ke final Super 750 pertama. Tadi (di semifinal) kami sangat excited, sangat termotivasi menjalani pertandingannya,” ungkap Reza, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu.
Adapun Sabar/Reza melaju ke partai puncak setelah menang atas unggulan ketiga tuan rumah He Ji Ting/Ren Xiang Yu melalui dua gim langsung 21-16, 21-18 pada babak semifinal yang digelar di Shenzhen itu.
Mengenai jalannya pertandingan, pasangan nonpelatnas itu mengaku tidak banyak melakukan perubahan pola strategi saat menjamu wakil tuan rumah di hadapan para penggemar.
“Kami bisa bermain lepas walaupun lawan didukung penuh oleh penonton. Kami hanya fokus pada strategi yang disiapkan, alhamdulillah bisa berbuah manis,” ungkap Sabar.
“Secara pola permainan tidak banyak berbeda dari babak pertama. Kami mencoba meneruskan apa yang sudah baik. Dengan kondisi ini kami harus menyerang duluan dan yakin pada kemampuan serangan kami,” ujar Reza menambahkan.
Pada turnamen ini, Sabar/Reza turut didampingi oleh pelatih pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Wifqi Windarto. Bagi mereka, kehadiran pelatih memberikan arahan yang lebih tepat saat bertanding.
“Dari kemarin sampai hari ini kami beruntung bisa ditemani Coach Wifqi Windarto. Sangat berpengaruh jadi kami ada yang terus menyemangati dan mengingatkan dari kursi pelatih,” ungkap Sabar.
Selain itu, ganda putra peringkat 13 dunia tersebut mengatakan amunisi semangat mereka juga datang dari kepastian mereka untuk debut pada turnamen puncak BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Desember.
“Kepastian kami masuk ke World Tour Finals tadi malam juga membawa kami lebih enjoy dalam menjalani pertandingan tadi, bebannya berkurang dan lebih lega. Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, dari kemarin saya selalu kepikiran, lolos atau tidak, ya,” ungkap Reza.
“Kami memulai dari bawah dan semua orang tahu bagaimana sulitnya tapi akhirnya kami bisa mencapai titik ini,” ujar Sabar menambahkan.
Dengan ini, maka terdapat dua wakil Indonesia yang akan bertanding pada babak final China Masters 2024.
Sebelumnya, tunggal putra Jonatan Christie merengkuh kemenangan laga semifinal atas tunggal putra peringkat satu dunia sekaligus unggulan pertama tuan rumah, Shi Yu Qi, melalui dua gim langsung, 21-17, 21-16.