Tekan konflik di keluarga, pemerintah diminta perbanyak membuka lapangan kerja

id DPRD Kalimantan Tengah, Yeni Maria Marselina Kahta, DPRD Kalteng, Kalteng, Kalimantan Tengah, lapangan pekerjaan

Tekan konflik di keluarga, pemerintah diminta perbanyak membuka lapangan kerja

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Yeni Maria Marselina Kahta. ANTARA/Dokumentasi pribadi.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Yeni Maria Marselina Kahta mendorong sekaligus meminta kepada pemerintah pusat dan daerah, agar dapat membuka lowongan pekerjaan sebesar-besarnya sebagai upaya mencegah terjadinya konflik di keluarga.

"Biasanya konflik keluarga itu salah satu faktornya akibat ekonomi. Hal ini menjadi konflik yang akhirnya membuat rumah tangga menjadi berantakan," kata Yeni di Palangka Raya, Senin.

Legislator Kalteng itu pun menekankan pentingnya peran dinas terkait, seperti Dinas Ketenagakerjaan, untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Sebab, menurut dirinya, upaya ini akan membantu kepala keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah meningkatnya biaya pendidikan, kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.

"Kerja sama antara DPRD dan dinas-dinas terkait sangat diperlukan. Kami mendorong Dinas Ketenagakerjaan untuk tidak hanya menciptakan peluang kerja, tetapi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama ibu-ibu dan anak muda, agar mereka merasa dilindungi," ucapnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini juga menyoroti pentingnya pengendalian emosi, terutama bagi laki-laki sebagai kepala keluarga untuk mencegah terjadinya konflik rumah tangga.

Tak jarang, pelaku kekerasan dalam rumah tangga merupakan seorang suami yang memiliki emosional sehingga menyebabkan korban dan trauma yang mendalam bagi anak maupun seorang istri.

"Faktor ekonomi ini berdampak sangat besar. Maka dari itu perlu adanya solusi bersama agar kesejahteraan warga kita tinggi sehingga kedepan tak ada lagi konflik keluarga," ujar Yeni.

Baca juga: Investasi kelapa sawit layak jadi kebanggaan Kalteng sepanjang kewajiban dipenuhi

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut, dengan adanya peluang kerja yang memadai, dia berharap tekanan ekonomi yang sering menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga dapat diminimalkan.

Dia juga menekankan bahwa DPRD akan terus mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk program-program yang membantu keluarga menghadapi tantangan ekonomi di era modern ini.

"Kami akan memastikan kolaborasi yang erat dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat Kalteng," demikian Yeni.

Baca juga: Arthon S Dohong resmi jabat Ketua DPRD Kalteng periode 2024/2029

Baca juga: Optimalkan upaya pelestarian lingkungan alam berkelanjutan guna mencegah banjir di Kalteng

Baca juga: Pemprov Kalteng diminta segera perbaiki jalan penghubung Bulik-Mantobi Raya