Pendidikan antikorupsi bentuk karakter peserta didik di Palangka Raya

id Disdik Kota palangka Raya,Pendidikan Anti Korupsi ,Pencegahan Korupsi Sejak Dini ,Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan,SDM

Pendidikan antikorupsi bentuk karakter peserta didik di Palangka Raya

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan. ANTARA/Adi Wibowo  

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus menggiatkan pendidikan antikorupsi sejak dini bagi peserta didik di wilayah setempat.

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa tujuan dari program tersebut adalah untuk membentuk karakter peserta didik yang jujur, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam segala aspek lainnya.

"Pendidikan antikorupsi tentunya sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, agar anak-anak kita memiliki dasar moral yang kuat dan dapat menghindari perilaku yang merugikan orang lain maupun bangsa. Kami ingin peserta didik tidak hanya paham tentang pentingnya integritas, tetapi juga mampu menerapkan dalam kehidupan mereka," kata Vico.

Orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya itu juga menjelaskan, bahwa penerapan pendidikan antikorupsi dilakukan melalui berbagai kegiatan, baik di dalam maupun luar kelas, yang melibatkan siswa dalam aktivitas pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan.

"Melalui pendidikan ini, kami berharap siswa tidak hanya terhindar dari perilaku korupsi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai positif kepada keluarga dan masyarakat mereka," ucapnya.

Disdik Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus mengembangkan program pendidikan yang dapat membentuk generasi yang memiliki integritas tinggi, serta siap untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa tanpa terjebak dalam praktik-praktik korupsi.

Dengan adanya hal tersebut, tentunya Sumber Daya Manusia (SDM) di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah memiliki integritas yang tinggi bahkan tidak mudah tergiur dengan yang namanya korupsi serta hal lainnya yang dapat merugikan daerah, instansi terkait dan negara khususnya.

"Semoga saja apa yang kami programkan ke peserta didik melalui sekolah-sekolah yang ada di daerah setempat berjalan dengan baik, sehingga menjadikan peserta didik kita yang unggul dan kuat di bidangnya masing-masing," demikian Vico.