Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat

id Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa, Kotawaringin Barat, Kalteng

Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat

Pj Bupati Kobar Budi Santosa. ANTARA/Prokom Kobar.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa menyatakan bahwa transformasi pelayanan kesehatan primer sekarang ini menjadi bagian penting dan paling dekat di masyarakat.

"Fokus kita adalah menjaga orang tetap sehat. Karena kesehatan yang terjaga, akan membuat masyarakat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif," katanya di Pangkalan Bun, Rabu.

Untuk itu, dirinya menekankan bahwa peran puskesmas menjadi sangat penting dalam mencegah permasalahan kesehatan dengan tanggung jawab untuk menggerakkan masyarakat. Terutama dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan, serta melakukan pencegahan penyakit melalui skrining dini dan cakupan imunisasi yang lebih baik.

"Dengan demikian, Puskesmas menjadi garda terdepan dalam mencegah dan mengurangi beban penyakit di tengah masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Budi Santosa juga menyampaikan, dirinya ingin dalam pelaksanaan tata kelola pembangunan kesehatan di Kabupaten Kobar dan pemanfaatan anggaran dilaksanakan dengan baik.

"Serta dikelola secara baik dan bertanggung jawab, transparan, akuntabel, serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat," ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati dorong terwujudnya pemdes responsif di Kobar

Hal itu disampaikan dirinya bersamaan dengan, belum lama ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar melakukan  Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor. Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer, sekaligus Launching Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Kobar.

Tujuan pertemuan tersebut adalah guna meningkatkan komitmen daerah untuk melaksanakan ILP, meningkatkan koordinasi, advokasi dan komitmen lintas sektor dalam pelaksanaan ILP.

"Selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama, berbagi peran dan tanggung jawab lintas sektor terkait dalam pelaksaan ILP," demikian Budi Santosa.

Baca juga: Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks

Baca juga: BPBD Kobar ciptakan wilayah tangguh dan siap hadapi bencana melalui pelatihan

Baca juga: RSUD di Kobar berhasil raih penganugerahan Zona Integritas predikat WBK