DPRD apresiasi penanganan stunting di Palangka Raya

id dprd palangka raya, hasan busyairi, komisi III dprd palangka raya, stunting palangkaraya, indonesia emas 2045

DPRD apresiasi penanganan stunting di Palangka Raya

Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hasan Busyairi mengapresiasi kinerja pemerintah kota dalam menangani stunting selama 2024.

"Seperti yang kita ketahui, pemerintah kota menargetkan penurunan angka prevalensi stunting di Palangka Raya sebesar 12,39 persen pada 2024. Ini patut kita apresiasi," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi kuat antara berbagai pihak, mulai dari kader posyandu, TP PKK hingga SOPD terkait dalam penanganan.

Selain itu, berbagai program yang dinilai inovatif, seperti inisiatif ibu asuh dan bapak asuh, juga telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penanganan stunting di Palangka Raya.

"Tentu hal ini membuktikan pemerintah benar-benar serius dan menjadikan stunting suatu permasalahan yang prioritas untuk ditangani," ucapnya.

Baca juga: Forkopimda Kalteng cek pengamanan gereja di malam Natal 2024

Hasan melanjutkan, memprioritaskan penanganan stunting di Palangka Raya merupakan langkah yang tepat, sebab hal ini berkaitan dengan program pemerintah pusat Indonesia Emas 2045.

Untuk itu Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah juga harus benar-benar mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dan terbebas dari berbagai penyakit.

"Tentu hal ini agar sumber daya manusia yang ada di Palangka Raya ke depan, bisa memiliki daya saing kuat sehingga dapat turut dalam membangun kemajuan daerah," ujarnya.

Politisi dari Partai Golkar ini berharap agar pemerintah tak cepat puas atas capaian yang telah diraih serta terus mengoptimalkan penanganan stunting di Palangka Raya.

"Kita harus berupaya keras agar angka stunting di Palangka Raya berada di bawah rata-rata nasional. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, saya yakin kita bisa mencapainya," demikian Hasan Busyairi.

Baca juga: Masyarakat diimbau waspadai dampak negatif perkembangan teknologi

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat pengelolaan bantuan dana hibah

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta wujudkan ketahanan pangan