Palangka Raya (ANTARA) -
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu, menyampaikan bahwa listrik di desa itu kini dapat dinikmati sepanjang waktu melalui sistem grid.
“Peresmian ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung pemerataan energi di wilayah terpencil. Semoga kehadiran listrik ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung kemajuan pendidikan,” katanya.
Untuk mewujudkan penyalaan listrik di Desa Tamiang yang berjarak sekitar 40 kilometer dari ibu kota Kabupaten Lamandau, PLN membangun 9,55 kilometer sirkuit jaringan tegangan menengah (JTM). Infrastruktur ini memungkinkan masyarakat menikmati pasokan listrik yang andal.
Baca juga: PLN siapkan 3.069 SPKLU layani kebutuhan selama Nataru
Ahmad Syauki juga mengingatkan pentingnya menggunakan listrik secara bijak dan aman. Ia meminta masyarakat turut menjaga fasilitas kelistrikan agar pasokan listrik tetap berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Triadi Eka Asi Jayadiputera mengapresiasi langkah PLN yang merealisasikan impian masyarakat Desa Tamiang untuk menikmati listrik.
“Hadirnya listrik di Desa Tamiang adalah wujud sinergi antara PLN dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan pemerataan energi. Dengan listrik masyarakat dapat mengakses informasi, meningkatkan produktivitas, dan membuka peluang usaha baru,” ujarnya.
Salah satu warga Desa Tamiang, Devi Desiwati, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran listrik di daerahnya.
“Hadirnya listrik ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Kami kini dapat menjalani kehidupan dengan lebih mudah dan nyaman. Terima kasih kepada PLN dan pemerintah atas upaya ini,” ujarnya.
Baca juga: HUB UMK Banjarbaru PLN UID Kalselteng Edukasi Keamanan Listrik bagi Pelaku Usaha Kecil
Baca juga: PLN UID Kalselteng dan PT TCM Tandatangani PJBTL Daya 30 MVA
Baca juga: Command center PLN UID Kalselteng siap layani pelanggan 24 jam amankan Natal dan tahun baru