Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hap Baperdu mengatakan libur Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi momen bagi pengelola dan pemerintah kota meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata.
"Saat ini kan para pelajar sudah libur sekolah, dan para pekerja pun juga akan libur pada Natal dan Tahun Baru. Tentu mereka pasti akan mengincar berbagai objek wisata di Palangka Raya untuk menghabiskan waktu libur ini," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dengan demikian, selain dapat membuat keluarga senang berwisata di Palangka Raya, juga memberikan dampak yang besar baik bagi pengelola objek wisata maupun pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi objek wisata.
Untuk itu dia mengajak masyarakat agar tidak hanya berkunjung ke objek wisata, tetapi juga membeli dagangan masyarakat yang dijajakan di sekitar objek wisata.
"Saya rasa justru yang menjadi salah satu ciri khasnya di suatu objek wisata itu adalah dagangan dari masyarakat. Karena juga banyak objek wisata yang terkenal akibat dagangan masyarakatnya," ucapnya.
Di sisi lain Hap mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitar objek wisata, agar dapat berjualan dengan jujur dan sewajarnya saja.
"Karena bisa saja ada oknum pedagang yang memiliki pikiran, mumpung ada pengunjung sehingga menjual dengan harga yang mahal karena besok belum tentu ada pengunjung," ujarnya.
Baca juga: Perayaan Natal 2024 di Palangka Raya berlangsung kondusif
Untuk itu agar objek wisata tidak hanya ramai pada momen-momen tertentu, Hap juga mengharapkan Pemerintah Kota Palangka Raya dapat membantu promosi agar objek wisata selalu ramai pengunjung.
Dengan demikian, masyarakat di sekitar objek wisata bisa selalu mendapat penghasilan setiap harinya sehingga adanya peluang kecurangan oleh oknum pedagang bisa dicegah.
"Intinya objek wisata ini juga menjadi peluang besar untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita. Jadi saya rasa perlu ada inovasi dan ide baru agar objek wisata ini bisa selalu ramai pengunjung," demikian Hap.
Baca juga: PLN resmikan penyalaan listrik di Desa Tamiang-Lamandau
Baca juga: DPRD apresiasi penanganan stunting di Palangka Raya
Baca juga: Forkopimda Kalteng cek pengamanan gereja di malam Natal 2024